Jakarta (ANTARA) - Perut kembung dapat menyebabkan ketidaknyamanan sepanjang hari. Masalah ini ternyata bisa terjadi pada orang yang kerap mengkonsumsi makanan sehat.
Ahli diet dan penurunan berat badan dari India, Richa Gangani mengatakan selain gas berlebih, perut kembung terjadi karena beberapa faktor di antaramya retensi air dan juga sembelit.
"Anda masih bisa kembung bahkan jika memiliki pola makan terbersih di dunia," ujar RichakepadaIndian Express, Sabtu.
Lebih lanjut, Richa mengatakan perut kembung juga bisa disebabkan karena terlalu banyak makan salad. Sayuran mentah sayuran mentah dapat merusak saluran pencernaan yang meradang.
Oleh karena tidak ada salahnya untuk memasak sayura terlebih dahulu agar lebih mudah dicerna.
Makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan perut kembung. Cobalah kunyah setidaknya 20-30 kali per suapan.
Selain itu, mengemil sepanjang hari disebut dapat membuat perut kembung. Makanlah tiga kali sehari dengan gizi yang seimbang.
Menjaga pola tidur dapat mengurangi masalah perut kembung. Saat tidur, tubuh akan melakukan perbaikan. Saat waktu tidur berkurang, maka akan terjadi ketidakseimbangan.
Richa juga menyarankan untuk meminum air yang cukup. Setidaknya 30ml untuk setiap 0,10 kg berat badan.
"Asupan air yang baik untuk laki-laki sekitar 3,7 liter dan perempuan 2,7 liter, yang bisa naik tergantung iklim, aktivitas fisik dan pola makan," katanya.
Sementara itu, nutrisionis dan edukator gaya hidup Karishma Chawla mengatakan setiap orang harus mengenal makanan apa yang sebaiknya menjadi pantangan. Sebab, terdapat banyak makanan yang dapat menyebabkan respons kekebalan bagi tubuh.
Terdapat beberapa jenis sayuran yang dapat mengakibatkan gas seperti kubis, kembang kol, brokoli, kangkung, bok choy dan kacang-kacangan.
Sedangkan makanan yang dapat menghilangkan perut kembung di antaranya minuman probiotik, greek yogurt, alpukat, beri, kombucha serta makanan yang mengandung vitamin C.
Baca juga: Atasi Perut Kembung Dengan Cara Berikut
Baca juga: Puasa Nyaman Tanpa Perut Kembung
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB