Pembawa bendera di Istana Merdeka dapat tabungan pendidikan senilai Rp50 juta

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, pembawa bendera

Pembawa bendera di Istana Merdeka dapat tabungan pendidikan senilai Rp50 juta

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, salah satu siswi SMA 2 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menerima apresiasi berupa tabungan pendidikan senilai Rp50 juta di aula SMA 2 Kudus, Selasa (30/8/2022). (ANTARA/HO-Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, salah satu siswi SMA 2 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang bertugas membawa baki bendera merah putih saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka mendapatkan apresiasi berupa tabungan pendidikan senilai Rp50 juta.

Pelajar kelas XI SMA 2 Kudus yang didampingi kedua orang tuanya itu, tidak hanya mendapatkan tabungan pendidikan, tetapi juga mendapatkan penyambutan dari Bupati Kudus Hartopo didampingi Sekretaris Disdikpora beserta jajarannya, dan tim Djarum Foundation di Kantor Bupati Kudus, Selasa (30/8).

Pelajar tersebut juga diarak menggunakan mobil van dengan diiringi pasukan pembawa bendera Merah Putih serta marching band SMK Wisuda Karya Kudus dari Pendopo Kabupaten Kudus menuju SMA 2 Kudus yang berjarak sekitar 1,9 kilometer.

"Tidak hanya berprestasi secara akademik, dia juga aktif mengikuti beragam kegiatan di sekolah, salah satunya Paskibraka. Dia selalu bilang ke saya ingin sampai ke Istana dan berhadapan langsung dengan Presiden Joko Widodo," kata Kepala SMA 2 Kudus Nur Afifuddin saat menyambut Firsty beserta rombongan di Kudus, Selasa.

Menurut dia, prestasi siswinya itu merupakan inspirasi yang luar biasa, tidak hanya untuk siswa di SMA Negeri 2, tetapi juga semua siswa di Kabupaten Kudus. Sebuah inspirasi untuk berani bermimpi besar dengan memulai langkah yang kecil disertai keyakinan yang kuat.

Pada acara penyambutan di sekolah, Firsty berkesempatan untuk membagikan pengalamannya dengan guru dan teman di SMA Negeri 2 Kudus. "Saya sempat merasa tidak percaya diri dan minder, tetapi selalu ingat pesan orangtua dan guru-guru di sini, jadi semangat lagi," ujar Firsty.

Setelah melewati beragam latihan fisik hingga seleksi berlapis, akhirnya dirinya bisa lolos menjadi anggota Tim Pancasila Tangguh dan bertugas membawa bendera pusaka.

Atas prestasi yang membanggakan tersebut, Djarum Foundation juga memberikan beragam apresiasi kepada Firsty. Salah satunya tabungan pendidikan senilai Rp50 juta.

Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Elizabeth Lydia mengungkapkan apresiasi yang diberikan diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelajar lainnya untuk turut aktif dalam kegiatan Paskibraka ataupun kegiatan lain sebagai bentuk cinta Tanah Air.

"Generasi yang kuat pastinya dimulai dari rasa cinta dan bangga dengan Indonesia. Firsty telah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan tekad yang kuat," ujarnya.

Apresiasi juga diberikan kepada 65 anggota Pasukan Pengibar Bendera di tingkat provinsi dan kabupaten berupa tabungan pendidikan senilai Rp130 juta. Apresiasi diberikan atas usaha, tekad, dan kerja keras siswa-siswi dalam berlatih menjadi Paskibraka dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.

Baca juga: Merah Putih sepanjang 19x45 meter membentang di jembatan Rantau Berangin Kampar

Baca juga: Merah Putih raksasa dibentangkan di Jembatan Siak III