Kakanwil semangati warga binaan dan petugas Lapas Bagansiapiapi

id Kakanwil kemenkumham, lapas bagansiapiapi

Kakanwil semangati warga binaan dan petugas Lapas Bagansiapiapi

Kakanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu saat mengunjungi Lapas Kelas II Bagansiapiapi di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (21/7/22). (ANTARA/HO-Kemenkumham)

Bagansiapiapi (ANTARA) - Siapa yang tak tersentuh hatinya, ketika menyaksikan langsung realitas kehidupan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Lapas yang dulunya hanya sekelas cabang rumah tahanan ternyata harus menampung 1.046 warga binaan.

Padahal kapasitasnya hanya 98 orang saja, terjadi overkapasitas lebih dari 1000 persen. Penuh sesak, panas, dan sempit, kondisi yang dihadapi WBP dalam menjalani masa hukumannya.

"Saya pahami kondisi saudara-saudara semua. Tak mudah menjalaninya. Tapi saya salut dengan semangat dan kesabaran WBP serta petugas. Mari kita jaga kondusifitas keamanan dan ketertiban rumah yang kita cintai bersama ini," ucap Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, MhdJahari Sitepu, saat mengunjungi kamar hunian napi, Kamis (21/7).

Satu per satu kamar hunian tersebut dimasuki Jahari, sembari berdiskusi dengan para warga binaan. Sesekali beliau terperangahketika menyaksikan ruangan yang rata-rata berukuran 42 meter persegi dihuni puluhan manusia. Sempitnya ruangan membuat WBP harus rela berbagi dengan yang lain. Namun, semuanya tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan pun sangat kental terasa di lapas ini.

Baca juga: Momen haru kala warga binaan di Riau bersua keluarga

"Saudara-saudaraku semua, walaupun saat ini hidup kita penuh keterbatasan, tetaplah bersabar. Saat ini Kemenkumham Riau sedang membangun lapas baru di Ujung Tanjung. Semoga dengan adanya lapas yang baru, dapat mengurangi padatnya Lapas Bagansiapiapi ini," katanya sambil mengelilingi setiap sudut blok hunian.

Jahari turut mengingatkan agar WBP selalu mengikuti aturan dan program pembinaan di lapas. Kepada petugas, dia berpesan untuk bisa merangkul dan mengayomi WBP. "Kehidupan WBP sudah susah, jangan lagi ditambah susah dengan adanya pungutan-pungutan yang tak jelas. Semua layanan di lapas harus bebas biaya alias nol rupiah. Ada yang nakal akan saya sikat. Mau pejabat atau staf, saya sikat semua!," pesan Kakanwil.

Sebelumnya, Kakanwil juga meninjau layanan kunjungan Lapas Bagansiapiapi mulai dari antrian, pemeriksaan dan ruang besuk. Jahari juga mewawancarai masyarakat pengunjung, menanyakan kendala yang dihadapi dan apakah ada kekurangan dalam pelayanan. Hasilnya, masyarakat cukup puas dengan pelayanan Lapas Bagansiapiapi yang memang terbukti tidak dipungut biaya sepeser pun.

Baca juga: Napi Lapas Bengkalis produksi tempe untuk makanan warga binaan