Momen haru kala warga binaan di Riau bersua keluarga

id kemenkumham riau,lapas riau, rutan riau

Momen haru kala warga binaan di Riau bersua keluarga

WBP di Riau kala bertemu keluarganya. (ANTARA/HO-Kemkumham Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Dua tahun lebih menahan rindu, kini warga binaan pemasyarakatan (WBP) di 16 Lapas/Rutan/Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak se-Riau sudah bisa dikunjungi tatap muka secara langsung. Layanan kunjungan itu mulai dibuka secara serentak sejak Senin (11/Juli).

Rasa gembira bercampur haru menghiasi wajah-wajah WBP dan keluarga. Rindu yang terhalang, akhirnya terlampiaskan. Melihat keluarganya tiba dari kejauhan saja, sudah mendatangkan kebahagiaan tak terkira.

Begitu sampai di ruang kunjungan, air mata itu tak terbendung lagi. Berpelukan, bersalaman, ayah menciumi anaknya seakan tak ingin berpisah. Ada yang meninggalkan anaknya saat bayi, kini sudah bisa berlari ke sana ke sini. Ada pula anak yang mengadu kalau dia akan sekolah, padahal saat berpisah dulu masih belajar berjalan.

"Dikunjungi keluarga menjadi hak bagi warga binaan. Kami juga senang sekali apabila keluarga masih peduli dengan WBP di sini. Pentingnya dukungan keluarga agar proses pembinaan berjalan dengan baik agar saudara-saudara kita WBP kelak tidak lagi melanggar hukum," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau M Jahari Sitepu, Selasa.

WBP kala bertemu keluarganya. (ANTARA/HO-Kemkumham Riau)


Kakanwil menyampaikan pesan agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan berkunjung ini dengan sebaik-baiknya dengan menuruti seluruh aturan yang telah ditetapkan dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

Dia mengatakan kunjungan tatap muka secara langsung ini dapat ditutup kembali apabila ditemukan lonjakan kasus COVID-19 di suatu Lapas/Rutan/LPKA karena keselamatan warga binaan dan petugas menjadi prioritas utama.

AN (43) warga binaan Lapas Selatpanjang ini sangat bersyukur dengan diizinkannya kembali WBP untuk dikunjungi walaupun masih sebatas keluarga inti.

"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Terima kasih juga bapak/ibu petugas lapas dan Kemenkumham Riau. Rindu ini berat kawan-kawan, biar aku saja. Kalian tak akan kuat. Kalian yang di luar sana jangan sampai jadi napi, jangan melanggar hukum ya," pesannya kepada masyarakat.