Pekanbaru, 18/9 (antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Riau pada pemilihan kepala daerah putaran kedua akan menambah tempat pemungutan suara khusus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pekanbaru yang sebelumnya tidak ada.
"Memang pada Pilkada Riau putaran pertama belum ada TPS di sana, maka akan kami tambah TPS di rutan tersebut. Penambahan TPS khusus itu tidak ada masalah," kata Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli di Pekanbaru, Rabu siang.
Pernyataan Sabli itu menanggapi tidak adanya TPS di Rutan Kelas IIB Pekanbaru saat dilaksanakannya pencoblosan para pemilihan kepala daerah putaran pertama, 4 September.
KPU Pekanbaru sebelumnya telah berupaya untuk mengusulkan tambahan TPS di rutan tersebut, namun tidak sampai teralisasi sehingga warga binaan di sana tidak ikut mencoblos.
Rutan Kelas II B Pekanbaru yang terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, merupakan rumah tahanan yang baru saja selesai dibangun untuk mengatasi persoalan kelebihan kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru.
Saat ini di Rutan Kelas II B Pekanbaru terdapat sebanyak 300 tahanan dari kapasitas normal yakni mencapai lebih 600 orang.
"Informasi ini akan kami terima dan akan ada segera tambahan TPS khusus di rutan tersebut," kata Edy Sabli.
Pada Pilkada Riau yang dilaksakan secara langsung dan serentak di 12 kabupaten/kota di Riau, 4 September 2013, KPU Riau secara resmi menetapkan kemenangan dua pasang calon yakni nomor urut 1 Herman-Agus dan kandidat nomor urut 2 Anas-Andi.
Keduanya mengalahkan tiga kandidat lainnya yakni pasangan Lukman Edy-Suryadi (nomor urut 3), Achmad-Masrul (nomor urut 4), serta Jon Erizal-Mambang Mit (nomor urut 5).
Pasangan Anas-Andi memperoleh suara terbanyak dengan jumlah mencapai 685.291 (28,83 persen), sementara pasangan Herman-Agus ditempat kedua dengan mengumpulkan sebanyak 546.714 suara (23,00 persen) sehingga dipastikan keduanya pakal bertarung di putaran kedua, 30 Oktober 2013.
KPU Tambah TPS Khusus Rutan Pekanbaru
