Pekanbaru, (Antarariau.com) - Densus 88 bersama Brimob Polda Riau serta Polres Kabupaten Siak hingga Kamis malam masih memburu dua narapidana perkara terorisme yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.
"Ada dua lagi yang masih diburu di Kandis, Siak," kata Kepala Polres Siak Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Putut Wicaksono dihubungi dari Pekanbaru.
Pada Kamis pagi, Tim Densus 88 Mabes Polri bersama jajaran Polda Riau telah membekuk dua narapidana perkara terorisme yang kabur ketika terjadi kerusuhan dan pembakaran Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta pada 11 Juli 2013 malam.
Kedua buronan yang ditangkap adalah Agus Sunyoto alias Syafaruddin alias Gapek (28) dan Ridwan alias Ismail (52), ditangkap pada pukul 05.30 WIB di Jalan Bambu Kuning, Pasar Minggu, Kelurahan Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.
Mereka juga merupakan narapidana yang terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga, Medan dan penembakan di Polsek Hamparan Perak.
Kapolres Siak mengatakan, penyisiran masih terus dilakukan di sejumlah wilayah perkampungan tengah perkebunan kelapa sawit di Kandis.
Pada Selasa (20/8) dari 212 narapidana Lapas Kelas I Tanjung Gusta yang kabur, 114 diantaranya telah berhasil ditangkap, dan kini bertambah dua lagi sehingga totalnya menjadi 116 orang.
Densus 88 Riau Buru Narapidana Terorisme
