Pekanbaru (ANTARA) - Salah satu program utama yang digagasApical Group bersama Kao Corporation dan Asian Agri, adalah program, “SMILE”, Smallholder Inclusion for Better Livelihood &Empowerment, yaitu program inisiatif untuk membantu petani swadaya meningkatkan hasil dan memperoleh sertifikasi internasional serta mendapatkan premi dari penjualan minyak sawit yang bersertifikat.
Program yang berlangsung selama 11 tahun itu akan melaksanakan aktivitas sesuai dengan kerangka kerja yang disediakan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) yang akan melibatkan tim ahli yang berpengalaman di bidang manajemen perkebunan dan agronomi.
SMILE akan menyasar 5000 petani swadaya yang mengelola 18.000 hektar perkebunan di Provinsi Sumatera Utara, Jambi dan Riau.
Diawali pada tahap 1, nota kesepahaman (MoU) antara PT Inti Indosawit Subur dari Asian Agri dan Asosiasi Putra Tunggal ditandatangani pada Januari 2022, hingga saat ini, 239 petani swadaya SMILE Fase 1 di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, berpartisipasi dalam audit RSPO Tahap 1 dari 18-21 April 2022.
Petani swadaya yang tersisa di bawah SMILE tahap 1 yang berlokasi di Riau dan Jambi, akan menjalani audit RSPO tahap 1 pada Q3 tahun 2022. Dengan membangun pengetahuan teknis mereka, SMILE tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga membuka jalan menuju sertifikasi RSPO.
Hingga akhir 2021, program ini telah memberikan manfaat positif bagi sekitar 600 petani swadaya.
Kemajuan petani swadaya di bawah tahap 1 akan terus dipantau, sementara persiapan akan dilakukan untuk proses sertifikasi RSPO bagi petani swadaya yang telah terdaftar di bawah tahap 2.
“Komitmen terbesar kami adalah untuk dapat fokus pada manfaat dan dampak positif bagi para pemangku kepentingan, khususnya petani dan masyarakat sekitar sesuai dengan visi kami yang terkait erat dengan filosofi bisnis yang berlandaskan 5C’s, yakni untuk melakukan apa yang terbaik bagi Masyarakat, Negara, Lingkungan dan Pelanggan kami, kata Hadi Susanto, Sustainability Apical Group di Pekanbaru, Kamis (12/5)
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mencapai lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) yang baik seiring dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB (UNSDG) yang diprioritaskan.” tambah Hadi Susanto, Sustainability Apical Group, ucapnya.
Hadi menambahkan, dengan peluncuran kerangka keberlanjutan kami baru-baru ini, Apical 2030 dan Asian Agri 2030 akan menjadi upaya dan tonggak dalam mengambil langkah kami dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Berita Lainnya
Cegah stunting, Apical Dumai berikan makanan tambahan ke ibu hamil
29 November 2024 11:54 WIB
Apical GreenFest di Unri, Edukasi generasi muda tentang kelapa sawit berkelanjutan
25 November 2024 15:45 WIB
Apical perbaiki turap parit di Dumai untuk mencegah banjir
23 November 2024 10:16 WIB
Apical jalankan program budi daya kambing pada kelompok tani di Dumai
28 October 2024 9:50 WIB
Polda Riau dan Apical Dumai sinergi pengamanan objek vital nasional
23 October 2024 14:25 WIB
RGE Founder's Day, Berikut rangkaian aksi Apical Dumai untuk masyarakat dan iklim
14 September 2024 9:04 WIB
Apical Group berbagi hewan kurban, begini tanggapan Pemda
21 June 2024 18:57 WIB
Apical Dumai berbagi ribuan susu ke murid SD dan TK
14 June 2024 15:40 WIB