Sensus Pertanian Riau Libatkan 6.048 Petugas

id sensus pertanian, riau libatkan, 6048 petugas

Sensus Pertanian Riau Libatkan 6.048 Petugas

Pekanbaru, (antarariau.com) - Sensus pertanian di 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau tahun 2013 melibatkan sebanyak 6.048 sumber daya manusia yang bertugas melakukan pendataan sektor pertanian di daerah itu.

"Sensus pertanian akan dimulai pada tanggal 1 hingga 31 Mei dengan petugas pencacah andal dari BPS Riau," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsad di Pekanbaru, Rabu.

Dia menjelaskan agar pelaksanaan sensus pertanian di Provinsi Riau berjalan lancar dan maksimal, maka BPS terlebih dahulu menggelar Sosialisasi Sensus Pertanian yang diikuti 70 peserta dari Kapal BPS, dan Dinas Pertanian, Perkebunan seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Riau.

"Kegiatan sosialisasi telah dimulai sejak Selasa (23/4) dengan dibuka langsung oleh wakil Gubernur Riau H.R Mambang Mit," katanya.

Secara terpisah, Mambang Mit mengatakan sebagai tahapan awal sebelum pendataan sensus pertanian di Provinsi Riau memang baiknya dilakukan sosialisasi yang tujuannya agar stake holders dan masyarakat luas dapat mengetahui latar belakang, maksud dan manfaatnya.

Sensus pertanian, menurut Mambang, dilakukan juga untuk mendapatkan data statistik pertanian yang akurat, rekevan dan "up todate" sebagai bahan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan di sektor pertanian.

Sensus ini, lanjut Mambang Mit, diselenggarakan juga untuk tidak membebani petani karena tidak ada kaitannya dengan pajak, namun untuk memotret petani di Indonesia khususnya di Provinsi Riau agar pemerintah dapat merumuskan kebijakan di sektor pertanian yang tepat sasaran sehingga dapat terwujud tema sensus pertanian 2013 yakni "Menyediakan Informasi untuk masa depan Petnai yang Lebih Baik".

Untuk kesuksesan pelaksanaan sensus pertanian tahun 2013 di Provinsi Riau, menurut Mambang, diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkan masa depan petani yang lebih baik, tidak cukup hanya angan-angan tanpa kemauan, tidak cukup hanya keamuan tanpa tindakan dan tidak cukup hanya program tanpa SDM.

Untuk itu, demikian Mambang, dirinya meminta BPS Riau sebagai pelaksana agar merekrut dan melatih petugas-petugas pencacah menjadi SDM yang andal dan benar-benar bekerja serius dan tekun agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

"Kepada kepala dinas dan para pejabat di dinas terkait lainnya untuk setidaknya dapat menyebarluaskan informasi tentang sensus pertanian agar terwujud kebenaran jawaban, membantu keberhasilan pembangunan pertanian di Indoensia khusunya di kabupaten kota di Riau," kata Mambang Mit.