Bangkinang, (antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau merekrut sebanyak 956 petugas pencacah lapangan dalam kegiatan sensus pertanian ke-6 pada 2013 di 21 kecamatan dan 250 desa se-Kabupaten Kampar.
“Petugas sedang melaksanakan seleksi terhadap calon petugas pencacah melalui setiap desa. Bagi ang dinyatakan lulus akan diberikan pelatihan di Bangkinang dan Pekanbaru bagi yang tinggal di perbatasan dengan masa kerja selama satu bulan melalui nota kesepahaman dengan honor Rp 2,5 juta satu ditambah uang transpor,“ kata Kepala BPS Kampar H Ruslan Harun di Bangkinang, Senin.
Sensus Pertanian merupakan program nasional sekali dalam 10 tahun dan sensus sektor ini sudah dimulai sejak 1963. Tahapan Sensus Pertanian 2013 ini sebenarnya sudah mulai sejak 2012 dengan mendata perusahaan di Kampar meliputi perusahaan pertanian perkebunan berskala besar.
Sedangkan, tahapan berikutnya petugas pencacah mendatangi rumah tangga dan non rumah tangga sehingga puncak Sensus Pertanian 2013 yang dilaksanakan pada 1-31 Mei 2013 dapat mencatat petani yang menjadikan sektor itu sebagai mata pencarian utama maupun sebagai kegiatan sambilan.
Untuk Sensus Pertanian meliputi enam bidang, di antaranya tanaman pangan, holtikultura, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan rakyat. "Kehutanan rakyat itu bisa juga bagi penduduk yang mencari nafkah atau mendapat penghasilan dari hutan," sebutnya .
Sensus itu terdiri dari sensus penduduk dilaksanakan setiap angka berakhiran dengan nol, sensus ekonomi dilaksanakan setiap tahun yang berakhir dengan 6, sensus pertanian dilaksanakan setiap tahun berakhir angka 3.
”Sensus pertanian bertujuan untuk mendapatkan data pertanian dan setiap desa akan dibagi basis serta batas daerah sentra pertanian dan setiap petugas akan bekerja antara 9-16 blok," ujarnya.
BPS Kampar Rekrut Petugas Sensus Pertanian
