Dukung ekonomi kerakyatan, BUMN bantu permodalan 12.700 Ibupreneur di Dumai

Dumai (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen kementerian yang dipimpinnya dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di KotaDumai. Hingga akhir 2021, tercatat PNM mendukung permodalan bagi 12.700 Ibupreneuryang menjadi nasabah program Mekaar di Kota Dumai.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kembali menegaskan komitmen Erick Thohir tersebut saat berdialog dengan 173 Account Officer (AO) PNM Dumai, Jumat (7/1).

"Menteri BUMN, Erick Thohir berterima kasih atas dukungan para AO PNM, termasuk yang ada di Kota Dumai dan sekitarnya. Karena berkat kerja pelayanan dari para AO PNM, maka terciptalah 12.700 Ibupreneur di Dumai. Ini perwujudan dari komitmen kementerian BUMN untuk mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan" tegas Arya Sinulingga.

"Selain itu, Kementerian BUMN juga memberikan dukungan berupa kemudahan akses permodalan bagi nasabah Mekaar PNM yang bergerak di sektor UMKM dan Ultra Mikro. Pemerintah berharap para nasabah Mekaar PNM di Dumai juga dapat naik kelas" lanjut Arya Sinulingga.

Baca juga: Dalam dua tahun, nasabah PNM Kampar naik 50 persen, ini pesan Menteri BUMN

Vivi Salputri, Kepala Area Bengkalis Dua PNM Dumai, mengungkapkan bahwa para AO PNM di unit kerjanya semakin bersemangat dalam bekerja mewujudkan program pemerintah membantu masyarakat untuk permodalan usaha, terutama bagi para ibu rumah tangga.

"Kami menjadi semakin bersemangat dalam bekerja, karena dengan adanya nasabah Mekaar PNM di Dumai yang naik kelas dengan membantu perekonomian keluarganya, itulah kebahagiaan bagi kami para AO" jelas Vivi.

Program Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra mikro. Dalam program ini ada aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

Baca juga: Dukung PEN, BRK ikut sindikasi kredit dan pembiayaan Rp4 triliun ke PNM