Pekanbaru (ANTARA) - Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bank Riau Kepri melakukan penandatanganan Kerjasama Kredit/pembiayaan Sindikasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Balai Agung Pemprov DKI Jakarta, Kamis (2/12).
Penyaluran kredit dan pembiayaan kepada PT Permodalan Nasional Madani yang akan diteruskan kepada pelaku Usaha Ultra Mikro, Mikro dan Kecil juga ikuti 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Konvensional, 9 BPD Syariah, Bank Muamalat & BPKH.
"Selain dari wujud komitmen, keikutsertaan Bank Riau Kepri ini pada kerjasama kredit sindikasi PT PNM ini juga merupakan bentuk kepercayaan dari berbagai pihak termasuk dunia usaha," kata Andi Buchari usai menandatangani perjanjian kerjasama kredit/pembiayaan Sindikasi itu.
Menurut Andi, Sindikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kelas dari para pelaku usaha, membesarkan yang kecil dengan tidak mengecilkan yang besar. Sindikasi kredit dan pembiayaan ini dapat mengembangkan potensi usaha di Riau dan Kepri.
"Melalui penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu stimulus pertumbuhan perekonomian di Riau dan Kepri di masa pandemi ini. Sindikasi ini juga selaras dengan harapan Pemprov Riau dan Pemrov Kepri, agar Riau dapat menjadi fasilitator pertumbuhan ekonomi rakyat," imbuh Andi lagi.
Penandatanganan yang disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Anies Baswedan itu, nilai porsi pembiayaannya sebesar Rp4 Triliun dengan rincian Konvensional Rp2,2 triliun dan Syariah Rp1,8 triliun.
Turut hadir pada acara tersebut, Komisaris Utama Bank Riau Kepri Syahrial Abdi serta Direktur Kredit & Syariah Tengkoe Irawan. *
Dukung PEN, BRK ikut sindikasi kredit dan pembiayaan Rp4 triliun ke PNM
Proses penandatangan perjanjian kerjasama kredit/pembiayaan sindikasi kredit. (ANTARA/HO-BRK)
