Pekanbaru, (antarariau.com) - Warga Kelurahan Rejosari, Kota Pekanbaru mengeluhkan bunyi alarm dari menara BTS (base transceiver station) milik operator Telkomsel yang terus meraung selama tiga hari terakhir.
"Sudah tiga hari alarm dari menara itu berbunyi dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar," kata Ketua Karang Taruna Rekosari Widde Munadir, di Pekanbaru, Minggu.
Ia menjelaskan, menara BTS Telkomsel itu berlokasi di Jalan Swadaya, tepatnya dibelakang Masjid Almuawanah RT 03/RW 11 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Widde mengatakan alarm sudah meraung sejak hari Jumat (22/3).
"Bunyi alarm juga sangat keras dan mengganggu warga yang beribadah di Masjid Almuawanah," ujarnya.
Ia mengatakan warga tidak tahu harus menghubungi siapa untuk mengadukan kerusakan BTS tersebut. Widde berharap pihak Telkomsel segera membenarkan kondisi BTS.
"Apa perlu warga turun tangan, kalau perlu kita segel saja menara BTS itu karena sudah mengganggu warga," katanya.
Ketua Masjid Almuawanah, H. Muklisin, mengaku sangat menyayangkan pihak Telkomsel kurang memperhatikan kondisi menara BTS yang berada di tengah permukiman.
"Suara alarmnya sangat kencang, dan sangat mengganggu jamaah apalagi saat salat Jumat kemarin," ujar H. Muklisin.
Secara terpisah, Public Relation Telkomsel Pekanbaru Ayu Hayrani ketika dikonfirmasi Antara mengatakan akan memperhatikan adanya keluhan warga tersebut.
"Makasih infonya ya mas," kata Ayu melalui pesan pendek telepon seluler.
Raungan Alarm BTS Ganggu Warga Kelurahan Rejosari
