Pekanbaru, (antarariau.com) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Emrizal Pakis menepis kabar mengenai rencana pemindahan tempat pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 dari provinsi itu ke Jakarta.
"Sampai detik ini, saya belum mendapatkan informasi resmi terkait dengan rencana itu," kata Emrizal dihubungi per telepon di Pekanbaru, Kamis siang.
Sebelumnya di Jakarta, Sekretaris Jendral Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Antoni sempat menyatakan bahwa pihaknya mewacanakan tempat pelaksanaan ISG di Jakarta.
Ketua Bidang Pertandingan Joko Pramono dikabarkan juga telah mendapatkan informasi tersebut. Namun, hal itu menurut dia hanya sebatas alternatif saja.
Yang jelas, demikian Emrizal, sampai sejauh ini pihaknya belum mendengar secara langsung atau pemberitahuan secara resmi dari pihak-pihak bersangkutan, termasuk KOI.
Bahkan, menurut dia, Pemerintah Provinsi Riau sebagai perwakilan di daerah juga masih terus melakukan upaya pematangan terhadap berbagai persiapan jelang pelaksanaan ISG mendatang.
"Mulai dari aspek pertandingan hingga segala arena pertandingan, Riau telah memilikinya. Palingan hanya tinggal penyempurnaan saja dan hal itu tidaklah rumit," katanya.
Walau demikian, kata dia, pihaknya menindaklanjuti informasi tentang wacana pemindahan pelaksanaan ISG tesebut dengan mencari tahu kebenaran dan apa alasannya.
Menurut dia, sejauh ini, Riau sanagat mampu dan layak untuk menyelenggaran event olahraga internasional itu.
Menurut dia, banyak faktor mengapa Riau telah siap dan layak untuk penyelenggaraan ISG. Yang pertama, kata dia, yakni telah tersediannya segala fasilitas dan perangkat pertandingan.
Kemudian, kata Emrizal, Riau juga telah melakukan upaya-upaya pematangan yang akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan ISG mendatang.
"Jadi, memang tidak ada alasan untuk ISG dipindahkan ke Jakarta atau kemana pun karena Riau telah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang dan akan terus mengoptimalkannya hingga tiba waktu pelaksanaan," demikian Emrizal.
