Pekanbaru, (antarariau.com) - Pertamina wilayah Riau mengaku sangat siap untuk melaksanakan Permen ESDM Nomor 1 tahun 2013 tentang Pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi yang dibuktikan telah menyediakan BBM nonsubsidi pada tahun lalu.
"Pertamina sejak bulan September 2012 sudah menyiapkan lembaga penyalur yang menyediakan BBM nonsubsidi yang ada di Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru," ujar Sales Area Manager Pertamina Wilayah Riau Tengku Ezan, kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, pihaknya sebagai pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan BBM, telah jauh-jauh hari menyiapkan tempat penyaluran BBM nonsubsidi untuk mengamankan kuota BBM di Riau.
Di Riau yang terdiri dari 12 kabupaten/kota terdapat 129 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dengan jumlah "outlet" pertamax sebanyak 59 unit dan solar nonsubsidi 10 unit.
Permen ESDM Nomor 1 tahun 2013 menyatakan terhitung mulai 1 Februari 2013 melarangan penggunaan premium untuk kendaraan dinas instansi pemerintah daerah, kemudian BUMN, BUMD yang berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Dalam peraturan menteri ESDM tersebut, juga melarang penggunaan solar subsidi untuk mobil angkutan pertambangan, perkebunan dan kehutanan terhitung tanggal 1 Maret 2013.
"Kami sebagai operator yang harus diatur oleh pemerintah daerah, dalam hal ini sebagai regulator. Untuk pengawasannya ada di pihak yang berwajib dalam hal ini polisi setempat," katanya.
Fuel Retail Marketing Region I Sales Area Riau Pertamina Fachrizal Imaduddin, sebelumnya mengatakan sesuai peraturan BPH Migas Nomor 3 tahun 2012 kendaraan yang tidak berhak menerima BBM subsidi diwajibkan menempel stiker sekaligus pedoman Pertamina dalam menjalankan penyaluran di lapangan.
"Pertamina akan memberikan sanksi administratif kepada SPBU, apabila diketahui petugas SPBU menyalurkan BBM subsidi kepada kendaraan yang memiliki stiker tersebut," ujarnya.
Sampai saat ini, kendaraan dinas milik pemerintah baik Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru dan instansi pemerintah lainnya masih bebas melakukan pengisian BBM subsidi di SPBU Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Edi Kusdarwanto mengatakan, terkait pengawasan saat ini pihaknya masih dalam pembahasan yang direncanakan pada Rabu (6/2), melibatkan Biro Administrasi dan Ekonomi Setdaprov Riau.
"Untuk memastikan, apakah pengawasan pemakaian BBM Subsidi ini menggunakan stiker atau bagaimana. Pada hari Rabu akan kami dudukkan kembali," katanya.
Berita Lainnya
Pertamina dan perusahaan migas asal Italia Eni SpA teken kerja sama pengelolaan hulu migas
20 April 2024 10:24 WIB
Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
18 April 2024 11:07 WIB
Pertamina pastikan ketersediaan BBM untuk keperluan arus balik Idul Fitri 2024
13 April 2024 15:47 WIB
Kilang Pertamina Plaju targetkan suplai BBM gasoline 78.000 kl sepanjang April 2024
09 April 2024 13:41 WIB
Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 7 juta tabung untuk penuhi kebutuhan Ramadhan
09 April 2024 11:02 WIB
PHR berbagi berkah bersama 180 media Riau
06 April 2024 21:10 WIB
Pertamina bangun jaringan air bersih yang mampu suplai 200 KK di Desa Ulakan Bali
02 April 2024 12:58 WIB
Pertamina minta telepon 135 untuk dikirimkan BBM jika habis saat macet
28 March 2024 13:12 WIB