Tapung Hulu, (antarariau.com) - DPRD Kampar mengungkapkan apresiasinya atas usaha petani yang telah mendapatkan pendidikan dan latihan di P4S Kubang Jaya dengan menanam cabe berbekal modal sendiri yang dimiliki.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Eva Yuliana Jefry saat melakukan panen cabe merah di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, didampingi, Sekcam Syarifuddin dan Ketua TP PKK Kecamatan, Ny Edy Afrizal, Tokoh masyarakat Tapung Hulu, Adam Khalik, S.Ag serta seluruh kelompok tani.
Panen itu dilaksanakan atas undangan dari Kelompok Tani makmur yang diketuai, Ali Usman Saragih, Mando Jaya, diketuai Ismail, Subur Makmur diketuai Ishak Hasibuan, Citra Tani, diketuai Priyanto, dengan PPL Dodi dan Tokoh masyarakat Tapung Hulu, Adam Khalik.
Eva Yuliana melakukan panen bersama, Ny Edi Afrizal, Kades Danau Lancang, semua anggota Kelompok Tani, Sekcam Tapung Hulu, Syafruddin, Eva menyampaikan rasa bangganya kepada kelompok tani karena telah berhasil menanam cabe hingga panen yang ketiga kali ini dengan dana sumbangan masing-masing kelompok tani.
“Saya bangga dan mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani karena telah berani mengambil langkah yang positif melakukan penanaman cabe dengan modal patungan, hingga bisa panen seperti saat ini,“ ucap Eva sebelum memetik cabe diatas lahan seluas sepertiga hektare milik kelompok petani tersebut.
Ini contoh petani yang baik dan memiliki motivasi untuk maju, tidak harus menunggu dana bantuan pemerintah, tetapi dengan semangat bersama dan dana sumbangan bersama bisa menghasilkan produksi cabe seperti saat ini.
“Biasanya masyarakat baru mau bergerak setelah mendapatkan bantuan pemerintah, hendaknya bantuan itu hanyalah sebagai pendukung untuk pengembangan saja, jika ingin maju lebih cepat dan lebih baik, harus pula menanamkan jiwa madiri,“ terang Eva.
Selaku Wakil Rakyat, yang duduk di DPRD Kabupaten Kampar, Eva mengatakan bahwa ia akan menyampaikan kepada Pemkab Kampar dan memperlihatkan bukti nyata dari panen petani adalah merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan dari P4S Kubang Jaya.
Kades Danau Lancang Azriwan, menyebutkan, pada prinsipnya petani ingin maju dan sukses, sehingga mereka berupaya semaksimal mungkin, menanam cabe dengan dana sumbangan antar kelompok tersebut.
Ali Usaman Ketua Kelompok Tani Makmur menyebutkan, “Kami ingin membuktikan terlebih dahulu bahwa kami bisa melakukan usaha pertanian dengan menanam cabe berbekal modal sendiri, setelah ada bukti baru kami mengajukan pinjaman, ujarnya.
Adam Khalik petani lain menegaskan, “ini suatu bukti bahwa program Bupati Kampar telah terbukti berjalan sukses. Hasil dari pendidikan dan latihan di Kubang Jaya sudah dapat dilihat bukti dan kenyataannya dan kita tidak perlu melempar fitnah untuk menjatuhkan pamor pemimpin Kampar," ujarnya.
Empat kelompok tani ini sudah melakukan panen cabe bibit lokal yang ketiga dengan hasil pertama mendapat 76 kilogram, kedua 111 kilogram, ketiga 115 kilogram. Mereka menanam cabe mulai (15/7) lalu dan melakukan pembibitan sejak Juni.
Harga cabe ini, dijual lebih rendah dari pasaran, kisaran Rp15 ribu per kilogram, sedangkan di Pekanbaru harga jual cabe mencapai Rp35 ribu.
