Pekanbaru (ANTARA) - Pengelola bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali mengoperasikan angkutan massal tersebut setelah sempat dihentikan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Namun sejauh ini pengoperasiannya masih terbatas jumlahnya dan jalur-jalurnyacuma tertentu yang tidak melintasi penyekatan.
"Jumlah unit bus yang melayani penumpang dikurangi akibat penyekatan beberapa titik jalan jadi hanya 30 unit," kata Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Yuliarso, sebelum pandemi saat normal bus TMP beroperasi sebanyak 80 unit. Lalu bertahap di kurangi karena PPKM menjadi 40 unit. Kini tinggal yang melayani jalur -jalur Tampa penyekatan ada 30 unit.
"Kami sudah membahas terkait TMP yang dilarang melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Intinya, penyekatan jalan itu merupakan kebijakan. Jadi kami menyesuaikan bus TMP hanya di luar wilayah penyekatan jalan." katanya.
Diakuinya sebelum PPKM level 4, kebanyakan penumpang bus TMP turun di Sukaramai Trade Center (STC).
"Saat ini, STC tutup. Jadi tak ada gunanya juga bus TMP masuk pusat kota," jelasnya.
Bus TMP di pinggiran kota, seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Arengka II, tetap beroperasi. Jadi, Dishub menyesuaikan dengan kondisi terbaru di PPKM level 4 ini.
"Karena pandemi ini, keselamatan nyawa manusia lebih diutamakan," jelasnya.
Perlu diketahui dalam surat edaran (SE) nomor 16/SE/SATGAS/2021, pada poin 11 dijelaskan transportasi umum boleh beroperasi dengan ketentuan diberlakukan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Pekanbaru mulai operasikan bus TMP secara terbatas hanya 30 unit
Operasional Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dikurangi selama PPKM level 4 Pekanbaru, Senin (16/8/2021). (ANTARA/@Vera Lusiana)
