Pekanbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan enam titik panas terdeteksitersebar di dua daerah di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Indragiri Hulu lima titik dan Pelalawansatu titik.
"Pencatatan tersebut dilakukan hingga akhir pukul 23.00 WIB, Minggu (8/8), yang terdata di Provinsi Riau terdapat enam titik panas itu," kata Prakirawan BMKGStasiun Pekanbaru Yasir Prayunadi Pekanbaru, Senin.
Selain di Riau, kata dia, tercatat tujuh provinsi di Sumatera yang juga terdapat titik panas, yakni ProvinsiSumatera Selatan 55 titik, Lampung (44), dan Bangka Belitung (17), Provinsi Jambi (9), Provinsi Bengkulu(4), Provinsi Sumatera Barat (2), ProvinsiSumatera Utara (1).
"Sehingga total titik api di Sumatera, Senin ini mencapai 138 titik panas," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur menjelaskan turunnya titik api di daerah itu juga dibantu dengan turunnya hujan di sejumlah wilayah di Riau.
"Beberapa wilayah di Riau sudah diguyur hujan sehingga membantu pemadaman karhutla, sementara itu untuk penanganan serta mengantisipasi karhutla, maka Tim Satgas Karhutla Riau, kabupaten, dan kota selalu siaga berpatroli di lapangan, terutama di daerah yang rawan terjadi karhutla," katanya.
Baca juga: Kadis LHK akui sulit tangani karhutla di Riau
Baca juga: Sopir travel keluhkan asap karhutla ganggu jalan lintas Palembamg-Indralaya
Enam titik panas terdeteksi di Riau
Petugas BMKG menunjukkan titik api tanda karhutla. (ANTARA/HO-Humas BMKG Stasiun Pekanbaru).
