Cikarang (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menyatakan sangat keberatan pemakaian nama Antara dicatut oleh pihak-pihak tertentu dalam sebuah acara seperti kegiatan Antara Berqurban.
"LKBN Antara sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan Antara (Aliansi Wartawan Utara) yang memasang flyer untuk kegiatan Idul Adha 1442 Hijriah dengan nama Antara Berqurban," kata Kepala LKBN Antara Biro Utama Penyangga Jakarta Budi Setiawanto, Sabtu (17/7).
Menurut dia, nama Antara sudah terdaftar dan memegang sertifikat merek dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai merek resmi untuk LKBN Antara sebagaimana dilindungi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek.
"Pelanggaran dan atau penyalahgunaan nama ini bisa berdampak pada hukum," katanya.
LKBN Antara mengingatkan pihak-pihak tertentu yang menggunakan nama Antara pada kegiatan Antara Berqurban agar menghentikan kegiatan dengan menggunakan nama Antara.
"Jangan nodai kemuliaan Idul Adha dan ibadah dalam berkurban dengan menyalahgunakan nama Antara," ucapnya.
LKBN Antara juga mengimbau masyarakat umum terutama kalangan pemerintahan, TNI-Polri, BUMN dan BUMD, swasta, serta tokoh masyarakat untuk mewaspadai pihak-pihak yang menggunakan nama Antara pada kegiatan Antara Berqurban.
"Laporkan ke APH (aparat penegak hukum) apabila ada masyarakat yang mengetahui nama Antara disalahgunakan demi kepentingan oknum maupun kelompok," kata dia.
Baca juga: Libur Idul Adha, pembatasan lalin berlaku di ruas jalan Tol Japek arah Cikampek
Baca juga: Wapres imbau umat Islam salat Id di rumah
LKBN ANTARA keberatan namanya dicatut di momen Idul Adha
Sebuah flyer Antara Berqurban dari Aliansi Wartawan Utara yang menamakan diri Antara. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
