Pekanbaru, (antarariau) - Penjualan berbagai macam daging kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran di beberapa pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, diawasi ketat petugas Dinas Pertanian dan Peternakan setempat.
"Untuk sementara ini, belum ditemukan adanya penjualan daging yang bermasalah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Sentot D Prayitno kepada wartawan, Jumat.
Ia mengatakan penjualan daging sapi, kerbau, kambing maupun ayam dipantau ketat oleh dokter hewan secara rutin.
Bahkan pihaknya menerima laporan dari warga bila memang ada pedagang daging yang menjual tidak layak konsumsi.
Pedagang yang menjual daging sapi dengan kadar ait tinggi juga ditegur karena dapat merugikan warga yang membutuhkan saat bulan puasa.
Namun, untuk pengawasan daging itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan petugas kepolisian setempat untuk menindak.
Walau begitu, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya daging yang dijual pedagang tidak layak konsumsi atau daging busuk.
Pemantauan itu dilakukan pada sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru seperti di Pasar Rumbai, Pasar Senapelan, Pasar Sail, Pasar Kodim, dan Pasar Sukaramai.
Selain itu, pusat perbelanjaan yang menjual aneka daging juga tidak luput dipantau secara rutin seperti di Sentra Komersil Arengka (SKA), jalan Sudirman, jalan Pepaya dan jalan Ahmad Yani.
Sentot mengatakan peredaran daging diawasi mulai dari rumah pemotongan hingga ke pasar, makanya pedagang tidak berani bertindak dengan menjual daging yang tidak sehat.
Pihaknya juga menurunkan tim dokter hewan yang berpengalaman, bila ada ditemukan daging yang tidak layak dikonsumsi langsung dimusnahkan.
Sebelumnya, kebutuhan daging sapi di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Riau, selama bulan puasa dan menghadapi lebaran 2012 dapat terpenuhi sekitar 10.600 ekor dari pasokan lokal maupun didatangkan dari luar kota.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Riau, Sri Mulyati mengatakan kebutuhan daging dapat terpenuhi selama puasa dan lebaran.
"Untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayah ini, untuk sementara waktu belum ada kendala karena ada pasokan lokal dan dari luar pulau," katanya.
Menurut dia, bahwa kebutuhan daging selama puasa dan lebaran diperkirakan sekitar 10.600 ekor sapi siap potong.
Sedangkan kebutuhan terbanyak untuk konsumsi warga yang berada di Kota Pekanbaru yakni mencapai 2.145 ekor selama Ramadhan dan lebaran.
Berita Lainnya
Barantan Perketat Pengawasan Daging Ilegal Jelang Ramadhan
22 May 2014 16:40 WIB
Pemkot Dumai Perketat Pengawasan Daging Sapi
03 August 2011 12:01 WIB
Dinas Peternakan Dumai Perketat Pengawasan Daging
21 September 2010 16:14 WIB
Cut Salsa, Influencer Pekanbaru jadi tersangka penganiayaan anak di bawah umur
19 December 2024 17:03 WIB
BNN Riau musnahkan 774 gram ganja yang akan dikirim ke Bandung
19 December 2024 14:33 WIB
Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru
19 December 2024 8:30 WIB
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah
18 December 2024 21:57 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB