Jakarta (ANTARA) - Aktivitas masyarakat di Beoga, Kabupaten Puncak saat ini berangsur normal dan warga mulai menggelar dagangannya setelah terjadi penembakan terhadap dua orang guru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada pekan lalu..
"Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa, mama-mama sudah mulai berjualan di pasar," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura, Jumat.
Baca juga: Dua guru di Beoga Papua ditembak, ini keji dan tak manusiawiBaca juga: Masuk secara ilegal, Papua Nugini deportasi Gubernur Papua
Kombes Iqbal yang sedang berada di Beoga mengaku ada sejumlah warga turun ke Timika, namun mereka hendak mencari bahan pangan dan mengunjungi sanak-saudara serta kerabat.
"Masyarakat yang turun ke Timika, mencari bahan makanan atau berkunjung ke keluarga dan sebagainya, namun kita patut syukuri, anak-anak sudah kembali bermain," ujar Kombes Iqbal.
Untuk kegiatan transportasi, Iqbal menyebut operasional bandara sudah normal, pesawat sudah empat kali penerbangan hari ini.
TNI-Polri juga sudah mempertebal pasukan di Beoga guna menjamin keamanan warga."TNI-Polri hadir untuk menjamin keamanan, melindungi aktivitas masyarakat," kata Kombes Iqbal.
KKB sebelumnya melakukan penembakan terhadap dua orang guru hingga meninggal di Beoga, yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis (8/4) dan Yonatan Renden yang ditembak Jumat (9/4).
Selain itu, KKB juga membakar rumah Wakil Ketua I DPRD Puncak Menase Mayau dan rumah Junaidi Sulele (Kepala SMPN) di Beoga.
Baca juga: Akibat aksi penembakan yang dilakukan KKB, 27 warga Beoga kembali dievakuasi ke Timika
Baca juga: Panglima TNI minta tokoh Papua Barat dan Papua turut aktif jaga persatuan
Pewarta: Evarukdijati
Berita Lainnya
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Tindakan operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
18 December 2024 14:41 WIB
Menteri Maman Abdurrahman sebut Jamkrida jadi kunci pemberdayaan UMKM
18 December 2024 14:35 WIB
Optimis hadapi masa depan, Dirjen Imigrasi catat sejarah PNBP 2024 Rp8,5 triliun
18 December 2024 14:24 WIB