EURO: Meski Kalahkan Perancis, Swedia Gagal Melaju

id euro meski, kalahkan perancis, swedia gagal melaju

Kiev, Ukraina, (antarariau) - Prancis lolos ke babak sistem gugur di turnamen utama untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir pada Selasa (Rabu WIB), meski kalah 0-2 pada pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2012 atas Swedia, yang sebelumnya telah dipastikan tersingkir.

Tendangan saltokapten Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pada menit ke-54 membuat timnya unggul, kemudian Sebastian Larsson menambah gol kedua pada menit terakhir waktu normal.

Hasil ini bukan saja memberi Swedia poin pertama di fase grup, namun sekaligus kemenangan pertama mereka atas Prancis sepanjang hampir 43 tahun terakhir terhitung sejak Oktober 1969.

Prancis, yang harus melihat catatan tidak terkalahkan mereka berhenti pada angka 23 pertandingan, lolos ke perempat final sebagai tim peringkat kedua di grup, setelah Inggris mengalahkan tuan rumah Ukraina 1-0 untuk tampil sebagai juara grup.

Prancis - yang terakhir kali mencapai babak sistem gugur di turnamen besar adalah pada Piala Dunia 2006 - akan menantang juara bertahan Spanyol di babak delapan besar.

"Kami menghadapi tim yang jauh lebih kuat daripada kami," diakui gelandang Prancis, Yann M'Vila.

"Kami akan bermain melawan Spanyol, juara dunia dan juara bertahan," katanya.

"Tergantung pada kami untuk memperlihatkan sisi lain pada permainan kami dan untuk membuktikan bahwa kami dapat pergi jauh di kompetisi ini," katanya.

Swedia semestinya unggul di menit kedelapan ketika Ola Toivonen - yang menggantikan Johan Elmander yang dibekap cedera di lini depan - berada dalam posisi "onside", dan hanya tinggal menaklukkan kiper Hugo Lloris. Bagaimanapun, meski mampu mengecoh sang kiper, ruang tembak yang terlalu sempit membuat sepakannya membetur tiang gawang.

Prancis menekan dari awal babak kedua dengan Karim Benzema menemukan ruang gerak, dan melepaskan bola melengkung yang hanya melewati tiang jauh.

Bagaimanapun, bukannya mendorong kebangkitan Prancis, justru Swedia yang mampu menampilkan salah satu periode terbaik dalam permainannya, dengan memaksa LLoris melakukan satu penyelamatan gemilang di menit ke-53.

Semenit kemudian ia tidak mampu mengatasi tendangan salto Ibrahimovic yang menyambut umpan silang Larsson - seperti biasa Ibrahimovic merayakan golnya dengan berdiri tegak dan mengangkat kedua tangannya.

Prancis terpuruk pada malam ini, dan akan tertinggal 0-2 beberapa menit kemudian, namun sundulan Olof Mellberg masih dapat ditepis Lloris ke atas tiang gawang.

Salah satu veteran Swedia, Christian Wilhelmsson - yang seperti Mellberg, akan pensiun dari sepak bola internasional setelah pertandingan ini - kemudian mendapat satu peluang, namun tembakannya hanya berbuah tendangan sudut.

Prancis bertahan dengan rasa putus asa yang makin meningkat dan sama sekali bukan kejutan ketika bek tengah, Philippe Mexes, mendapat kartu kuning akibat pelanggaran kerasnya. Kartu kuning tersebut membuat dirinya tidak bisa memperkuat Prancis di perempat final.

Kecepatan Swedia menurun, dan Prancis mulai mengendalikan permainan yang nyaris berbuah hasil ketika Yann M'Vila - yang telah pulih dari cedera pergelangan kaki - memindahkan bola dari kaki kiri ke kaki kanannya dan melepaskan tembakan yang masih tidak tepat sasaran.

Blanc memutuskan untuk memasukkan Jeremy Menez, salah satu pencetak gol ketika Prancis menang 2-0 atas Ukraina, dan hal itu nyaris terbayar ketika ia berdiri bebas di dalam kotak penalti -tetapi upaya Menez hanya berbuah tendangan sudut.

Pemain pengganti lainnya, Oliver Giroud, semestinya dapat berbuat lebih baik dari tendangan sudut ketika ia melepaskan tandukan yang masih melambung di atas mistar gawang Swedia - meski demikian justru Swedia yang mampu menambah satu gol pada akhir pertandingan melalui Larsson.