Pekanbaru, (antarariau) - Para petani budidaya ikan dalam keramba di Danau Kayangan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, panen lebih awal karena iklim yang belakangan ini semakin panas sehngga menyebabkan ikan sering mati.
"Ganguan cuaca menyebabkan sebagian ikan mati, maka lebih baik dipanen saja lebih awal," kata Sukirman (46) petani budidaya ikan di Danau Kayangan, Rumbai Pesisir ditemui di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan, beberapa ikan mati karena tidak tahan cuaca yang kadang berubah, apalagi ikan yang dibudidaya melalui keramba sangat rentan terhadap gangguan ketimbang ikan dalam kolam yang bebas.
Pihak BMKG menjelaskan bahwa cuaca di Kota Pekanbaru sejak dua hari terakhir ini mencapai 35 derajat celsius.
Menurut dia, biasanya ikan jenis patin dan nila dapat dipanen dalam usia lima hingga enam bulan, namun kali ini lebih awal ketimbang mati seluruhnya karena faktor cuaca.
Bahkan pekan lalu ribuan ikan dalam keramba pada Danau Kayangan yang terletak di Kelurahan Lembah Sari, Rumbai Pesisir itu mati dengan alasan air keruh karena petugas Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Pekanbaru mengeruk danau itu karena mengalami kedangkalan.
Namun pengerukan danau itu untuk arena pertandingan olahraga cabang ski air pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang digelar 9-20 September 2012.
Selain itu petani budidaya ikan meminta ganti rugi atas pengerukan itu kepada Wali Kota Pekanbaru, H. Firdaus MT, kemudian dilakukan pendataan, bila memang ikan mati akibat pengerukan dipastikan mendapatkan pergantian berupa bibit.
Sedangkan ribuan ikan yang mati itu secara tiba-tiba pada malam hari, ketika pagi sudah terlihat mengambang di atas permukaan air dalam keramba.
Dia mengatakan, sebenarnya ikan jenis patin itu akan dipanen menjelang bulan puasa untuk dapat dijual ke pedagang di pasar tradisional di Pekanbaru.
"Saya kecewa juga ikan yang seharusnya belum dipanen, tapi apa boleh buat ketimbang mati seluruhnya," kata warga Lemba Sari, Rumbai Pesisir itu.
Pendapat serupa juga disampaikan Syafril (44) petani ikan lainnya yang pasrah dengan kondisi saat ini dari pada ikan mati seluruhnya, lebih baik diambil lalu dijual.