Begini hari pertama belajar tatap muka di Inhil

Tembilahan (ANTARA) - Seluruh sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (15/2), pagi telah melakukan proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi.

Wakil Bupati Inhil, Syamsuddin Utimengatakan peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan setiap sekolah dalam menerapkan pembelajaran tatap muka.

“Bupati dan saya berkeliling berkeliling untuk melihat kesiapan sekolah pada pembelajaran tatap muka ini. Jika ini berjalan dengan baik, mudah-mudahan ini akan terus dilaksanakan,” sebut Syamsuddin Uti.

Dia berharap dalam pelaksanaan belajar tatap muka tidak ada para guru dan siswa yang yang terjangkit COVID-19.

Selain itu, dia mengimbau pihak sekolah untuk terus melakukan pengawasan terhadap siswa agar tidak terjadi pelanggaran prokes.

“Jarak (proses belajar) itu perlu diperhatikan betul selain itu meminta agar mereka tidak berkumpul-kumpul,” sebut pria yang akrab disapa SU ini.

Sementara itu, Kapala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil, dr Afrizal mengakui bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan setiap sekolah yang mulai menerapkan tatap muka.

“Kita akan melakukan pemantauan setiap sekolah-sekolah melalui Puskesmas dan Satgas COVID-19 yang ada di kabupaten maupun kecamatan,” sebut Afrizal.

Dia juga mengimbau agar setiap sekolah untuk menerapkan 5M yakni dalam proses belajar mengajar guna menghindari penyebaran COVID-19.

“Kami tetap mengimbau untuk menerapkan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

Baca juga: Disdik Pekanbaru proses izin tatap muka 20 sekolah swasta

Saat melakukan peninjauan, tampak setiap sekolah menyediakan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer. Setiap kelasnya terdapat 13 hingga 15 siswa.

Selain itu, proses pembelajaran tatap muka ini hanya dilakukan oleh siswa di tingkat atas seperti SD hanya siswa kelas VI, sementara itu SMP sederajat kelas IX dan SMA sederajat hanya kelas XII.

Untuk diketahui, Wabup Inhil, Syamsuddin Uti melakukan peninjauan di MTS 2 N Inhil, MTS Saadah, dan SMA 1 N Tembilahan.

Sedangkan Bupati Inhil, Muhammad Wardan melakukan peninjauan di SMKN 1 Tembilahan, SDN 032 Tembilahan, SMPN 1 Tembilahan, dan MtsN 2 Tembilahan.

Baca juga: Baru 50 persen siswa Pekanbaru belajar tatap muka, begini alasannya