Jakarta (ANTARA) - Teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat dunia yang mendorong berbagai perusahaan-perusahaan teknologi untuk berlomba menciptakan inovasi di bidang AI.
Tak ketinggalan, para produsen ponsel juga ikut terjun ke dalam tren tersebut dengan menyematkan berbagai fitur berbasis AI dalam lini produk ponsel terbarunya.
Berikut beberapa ponsel yang dilengkapi oleh teknologi AI beserta fitur-fiturnya, sebagaimana dilansir dari Stuff pada Senin:
Google Pixel 9 Pro
Menghadirkan model AI bernama Gemini yang dikembangkan sendiri oleh Google, ponsel Google Pixel 9 Pro memiliki beberapa fitur AI andalan di antaranya dapat membuat ringkasan dari rekaman suara.
Pengguna dapat mengakses fitur ini dengan membuka rekaman yang ingin dibuat ringkasannya lalu pilih "Transcript", kemudian tekan "Summarise". Setelahnya, AI dalam ponsel akan membuat poin-poin penting dari isi rekaman tersebut.
Fitur selanjutnya adalah Smart Reply dalam Gboard yang memungkinkan AI untuk memberi sugesti balasan pada aplikasi perpesanan singkat seperti WhatsApp, Line, dan lainnya.
Saat ini fitur tersebut baru tersedia dalam bahasa Inggris dan sebagai pratinjau pengembang. Fitur Smart Reply kemungkinan akan tersedia lebih luas pada tahun ini.
Ada juga fitur Circle to Search yang dapat mengenali objek atau lokasi dalam suatu foto. Pengguna cukup menekan tombol indikator gestur selama beberapa saat kemudian gambar lingkaran di gambar atau teks yang dimaksud.
Kemudian ponsel akan membuka hasil pencarian Google mengenai objek maupun lokasi dari gambar yang ditandai sebelumnya.
Google Pixel 9 Pro juga memiliki fitur AI yang dapat membuat wallpaper.
Fitur AI juga disematkan dalam kemampuan fotografi dan videografi ponsel ini. Misalnya fitur Magic Editor yang membantu dalam pengeditan foto dimana pengguna dapat memindahkan atau menghapus objek tertentu dalam foto dengan mudah.
Ada fitur Best Take yang menampilkan foto terbaik dari serangkaian foto yang telah diambil. Lalu pengguna dapat memilih ekspresi atau tampilan objek dalam foto yang paling ideal sehingga hasilnya lebih maksimal.
Terakhir, fitur Video Boost yang memungkinkan AI untuk meningkatkan gambar dan pencahayaan hasil rekaman video.
Samsung Galaxy S24 Series
Jenama ponsel asal Korea Selatan ini menghadirkan kemampuan AI dengan memperkenalkan Galaxy AI dalam produk ponsel mereka pertama kali pada Galaxy S24 Ultra.
Beberapa fitur AI yang diunggulkan ponsel ini antara lain ringkasan rekaman dimana pengguna dapat membuat transkrip dari rekaman suara dalam berbagai bahasa sekaligus ringkasan dari rekaman tersebut.
Kemudian ada fitur terjemahan suara dimana AI dalam ponsel ini mampu menterjemahkan secara akurat percakapan langsung atau telepon ke dalam 13 bahasa.
Mirip Google Pixel 9 Pro, ponsel Galaxy A24 juga menghadirkan fitur sugesti balasan pesan dan Circle to Search yang didukung oleh AI.
Dari sisi pengeditan, Galaxy AI memungkinkan pengguna untuk menghapus refleksi atau bayangan yang tidak diinginkan dengan satu ketukan. Selain itu, fitur ini juga memudahkan pengguna untuk menghapus atau memindahkan objek dalam gambar.
Sedangkan untuk videografi, ponsel ini memiliki fitur Instant Slow-mo yang dapat membuat frame tambahan dan menyisipkannya dalam rekaman video sehingga dapat menghasilkan efek slow motion dengan halus.
iPhone 16
Meskipun terjun ke kancah teknologi AI lebih lambat dibandingkan raksasa teknologi lain, Apple menciptakan model AI mereka sendiri yang dinamai Apple Intelligence. Apple Intelligence pun langsung disematkan dalam produk ponselnya yakni iPhone 16.
Kecerdasan buatan milik Apple ini memanfaatkan kemampuan Apple Silicon untuk memahami serta menciptakan bahasa dan gambar, mengambil tindakan di berbagai aplikasi, dan mengacu pada konteks pribadi untuk menyederhanakan dan mempercepat tugas sehari-hari, sekaligus diklaim melindungi privasi dan keamanan pengguna.
Dengan Alat Menulis, pengguna dapat menyempurnakan tulisan dengan menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks hampir di semua tempat mereka menulis, termasuk Mail, Catatan, Pages, dan aplikasi pihak ketiga.
Di foto, fitur Memori kini memungkinkan pengguna untuk membuat film yang ingin mereka lihat, cukup dengan mengetik deskripsi. Fitur pengeditan foto ponsel ini dapat mengidentifikasi dan menghapus objek yang tidak diinginkan di latar belakang foto, tanpa mengubah subjek.
Sementara itu pada aplikasi Catatan dan Telepon, pengguna dapat merekam, membuat transkrip, dan meringkas audio.
Lebih lanjut, Apple Intelligence juga telah membuat asisten pribadi, Siri, menjadi lebih natural, fleksibel, dan terintegrasi lebih menyeluruh ke dalam pengalaman sistem.
Xiaomi 14 Ultra
Produsen ponsel asal China memulai upaya inisiasi bidang AI dengan memperkenalkan sejumlah fitur AI. Xiaomi menghadirkan fitur takarir (subtitle) otomatis yang dibuat AI untuk panggilan video.
Selain itu, teknologi AI dalam Xiaomi 14 Ultra meningkatkan kemampuan pengeditan foto yang sebelumnya sudah ada dalam lini ponsel Xiaomi.
Xiaomi juga menghadirkan fitur AI portrait yang memungkinkan pengguna mengkreasikan foto dengan berbagai pose, pakaian, atau latar belakang yang dihasilkan oleh AI.
Motorola Razr 50 Ultra
Didukung oleh AI Gemini besutan Google, ponsel lipat ini dapat mengenali foto, membaca dan menulis teks, hingga menjawab pertanyaan suara hanya melalui cover display, tanpa harus membuka lipatan ponsel terlebih dahulu
Motorola Razr 50 Ultra menawarkan fitur Gemini Nano messaging yang dapat mengubah gaya penulisan pesan sebelum dikirim sehingga dapat memudahkan pengguna untuk membuat pesan baik dalam situasi formal saat bekerja maupun santai dan bercanda ketika berkomunikasi dengan teman atau keluarga.
Motorola juga memiliki alat AI generatifnya sendiri yang disebut Style Sync. Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan kamera ponsel, lalu membuat wallpaper berdasarkan warna dan pola foto yang telah dipotret.
Baca juga: Bocoran spesifikasi ponsel realme Note 60, dari kamera hingga baterai
Baca juga: Ponsel Oppo A3x yang tahan banting rilis di Indonesia
