Roket Smart Dragon-3 milik China berhasil luncurkan satelit dari laut

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,iptek

Roket Smart Dragon-3 milik China berhasil luncurkan satelit dari laut

Roket Smart Dragon-3, yang membawa sekelompok satelit CentiSpace 01, meluncur dari lepas pantai dekat kota Haiyang, Provinsi Shandong, China timur, pada 13 Januari 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Yajing.)

Haiyang (ANTARA) - Roket Smart Dragon-3 (SD-3) pada Senin (13/1) lepas landas di Provinsi Shandong, China timur, mengirim kelompok satelit CentiSpace 01 ke orbit yang telah ditentukan.

Roket tersebut lepas landas pada pukul 11.00 Waktu Beijing (10.00 WIB) dari laut di dekat Kota Haiyang. Misi peluncuran di lepas pantai itu dilakukan oleh Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.

Dikembangkan oleh Akademi Teknologi Wahana Peluncur China, roket SD-3 memiliki panjang total 31 meter dan bobot 140 ton. Wakil kepala perancang roket SD-3 Liu Wei mengatakan peristiwa itu merupakan peluncuran orbit inklinasi rendah pertama dari perairan lepas pantai Haiyang.

"Memilih lokasi seperti ini untuk peluncuran tersebut tidak hanya memastikan keselamatan, tetapi, juga mengurangi biaya navigasi maritim, mempersingkat waktu persiapan teknis, dan meningkatkan efisiensi ekonomi untuk misi ini," ungkap Liu.

Dia menambahkan bahwa peluncuran laut itu memverifikasi kemampuan roket untuk beradaptasi dengan lingkungan maritim yang keras dan angin kencang saat musim dingin.

Muatan di wahana itu meliputi kelompok 10 satelit CentiSpace 01, yang akan digunakan untuk akuisisi data lingkungan luar angkasa dan pengujian jaringan laser antarsatelit. Peluncuran tersebut juga memiliki muatan roket terberat hingga saat ini, dengan kapasitas angkut mencapai 1.600 kilogram.

Roket Smart Dragon-3, yang membawa 14 satelit, meluncur dari Laut Kuning, pada 9 Desember 2022. (ANTARA/Xinhua/Guo Houze)

SD-3 merupakan bagian dari keluarga roket Dragon China. Roket tersebut melakukan penerbangan perdananya pada 2022 dari sebuah kapal di Laut Kuning.

Berbeda dengan roket Long March, yang merupakan wahana peluncur andalan China, seri Dragon dikembangkan khusus guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat untuk meluncurkan satelit komersial kecil orbit rendah dan jaringan satelit.

Misi pada Senin itu merupakan peluncuran roket berbasis laut pertama bagi China pada 2025. Sejak 2019, Haiyang telah melaksanakan 15 misi peluncuran dari laut, yang mengirim 89 satelit ke luar angkasa.

Baca juga: Roket Long March-8 tengah bersiap di landasan peluncuran komersial China

Baca juga: Roket Falcon 9 SpaceX di"grounded" imbas insiden gagal dalam penerbangan