Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pekanbaru, percepat perbaikan jalan kota yang rusak sepanjang 1.277 km atau 85 persen dari total panjang jalan kota itu yakni 1.497 Km di tahun 2020 untuk menekan angka kecelakaan bagi pengguna jalan.
"Untuk biaya perbaikannya sebesar Rp17 miliyar dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2020, sedangkan penyebab rusaknya jalan di Pekanbaru karena banyaknya kendaraan berat yang sering melewati jalan kota dan tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir”, kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, jalan yang paling parah mengalami kerusakan di daerah Kecamatan Tampan yang mencapai 30 persen dari total kerusakan jalan di Pekanbaru tersebut, karena di daerah tersebut sering dilewati oleh kendaraan besar dan rawan banjir.
Sedangkan jalan yang mengalami kerusakan di bawah 40 persen, katanya menyebutkan, akan dilakukan tambal sulam sedangkan kerusakan jalan di atas 40 persen akan dilakukan pemeliharaan berkala seperti pelapisan ulang terhadap aspal yang rusak dan menggunakan alat berat.
"Kami mengerahkan tenaga perkerja sebanyak 257 orang yang terbagi pekerjaannya, seperti melakukan tambal sulam, pembersihan saluran yang ada di jalan untuk mencegah banjir, kemudian 60 orang bekerja yang mengoperasi alat berat untuk mendukung kegiatan perbaikan jalan tersebut," kata Indra Pomi Nasution.
Sementara itu untuk total ruas jalan di Pekanbaru tercatat sebanyak 1.940 ruas, namun yang sudah diperbaiki sebanyak 160 ruas dengan menggunakan anggaran sebesar Rp17 miliar bersumber dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2020.
Ia merinci, tercatat luas jalan yang mengalami kerusakan dalam kondisi berlobang seluas 16.000 meter persegi yang belum tertangani maksimal, dan jalan berlobang itu tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru.
"Namun demikian kita tetap menargetkan perbaikan seluruh jalan yang mengalami kerusakan selesai tahun 2020, agar memberikan keamanan bagi pengguna jalan," katanya.
Terkait kegiatan perbaikannya, jelasnya lagi, dilakukan kegiatan penambalan jalan atau tambal sulam, pembersihan jalan oleh "pasukan kuning", (tenaga harian lepas,red) yakni berupa pengerjaan pelapisan ulang aspal yang rusak serta membersihkan saluran atau parit di sekitar jalan supaya tidak terjadinya banjir apabila curah hujan tinggi.
Selain itu, ia menambahkan dalam tahun anggaran yang sama juga dilakukan perbaikan jembatan sebesar 79,9 persen yang sudah dikerjakan sejak awal tahun 2020 hingga Juni 2020 yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 milyar.
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB