Jakarta (ANTARA) - Selama pandemi, orangtua merasa terbebani karena merasa harus mengajak bermain anak di rumah, padahal membuat waktu berkualitas dengan buah hati tidak harus membutuhkan waktu yang lama.
Psikolog dan mental health advocate, Anastasia Satrio, mengatakan anak-anak khususnya yang berusia di bawah lima tahun belum mengenal konsep bekerja dari rumah. Yang mereka tahu adalah orangtua selalu ada sepanjang hari.
Baca juga: Belasan Anak Muda Dijaring Polisi Dari Tempat Hiburan Malam
"Buat anak-anak, momen-momen ini bersama orangtua di masa pandemi ini lumayan treasure (berharga) banget karena papa mama di rumah," ujar Anastasia dalam dalam acara "Fika bersama IKEA", Sabtu.
Anastasia mengatakan rata-rata orangtua kebingungan untuk menentukan permainan bersama anak, padahal anak-anak kebanyakan tidak terlalu memperhatikan kegiatannya. Sebab yang diinginkan hanya bersama orangtuanya.
"Kegiatan main sama anak dinikmati momennya, jadi bukan hasilnya kayak harus bikin apa, main apa tapi nikmati aja, kayak ngecat bareng, bikin makanan bareng yang bisa membantu mengisi tabungan cinta dan memori menyenangkan di masa pandemi," kata Anastasia.
"Ini supaya mereka punya pengalaman di situasi yang enggak enak dan ngebosenin mereka punya pengalaman merasa dicintai lewat diberikan waktu bersama orangtua, yang sebenernya quality time cuma 30 menit aja sehari enggak usah lama-lama juga," ujar Anastasia melanjutkan.
Anastasia juga mengatakan orangtua harus memberi pemahaman dan mengenalkan kepada anak tentang waktu kerja. Ini juga berfungsi untuk mengajari soal tanggal, hari, dan bulan.
"Kita bisa bikin plotting kegiatan seminggu, kita akan tahu hari-hari mana yang ada rapatnya dan mana yang lebih longgar sehingga ada waktu main-main sekitar 30 menit atau 15 menit yang untuk quality time," kata Anastasia.
Anastasia melanjutkan, "Tapi kalau ada waktu banget, kita harus benar-benar luangin sambil kita ajarin anak kenal hari. Kita bikin board, hari ini harus rapat jadi bisa main jam segini, jadi anak juga bisa belajar konsep off time, memprediksi dan enggak banyak nanya."
Baca juga: Kak Seto Atasi Trauma Anak Pengungsian Dengan Terapi Hiburan Sederhana
Pewarta : Maria Cicilia
Berita Lainnya
BTN pastikan kondisi likuiditas cukup memadai di tengah kenaikan BI-Rate
26 April 2024 11:37 WIB
Ekonom nilai keputusan kenaikan BI-Rate dukung stabilitas nilai tukar rupiah
26 April 2024 11:06 WIB
Sandiaga Uno sebut telah memberikan masukan ke PPP dukung Prabowo-Gibran
26 April 2024 10:54 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau ajak masyarakat sadar potensi kekayaan intelektual
26 April 2024 10:43 WIB
Kemarin, Partai NasDem gabung koalisi hingga perpindahan ASN ke IKN
26 April 2024 10:33 WIB
vivo V30e siap rilis, hadir di Indonesia dengan desain ramping dan 3D curved screen
26 April 2024 10:26 WIB
Presiden Jokowi penuhi janji kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas
26 April 2024 10:19 WIB
Nilai tukar rupiah Jumat pagi tergelincir 20 poin menjadi Rp16.208 per dolar AS
26 April 2024 9:43 WIB