Bengkalis (ANTARA) - Plh Bupati BengkalisBustami HY mengingatkan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk bekerja secara profesional sehingga Pilkada di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan dapat berjalan dengan lancar.
"Tantangan terberat pada penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid-19, hal utama yang harus di patuhi selama pelaksanaan tahapan pemilihan serentak dengan mematuhi protokol kesehatan," ujar Bustami ketika menghadiri rapid test 1.285 PPDP di kantor KPU Bengkalis, Kamis (9/7).
Dikatakannya, Pilkada tahun 2020 dengan tahun sebelumnya berbeda dan diharapkan pesta demokrasi ini dapat terlaksana dengan aman sesuai protokol kesehatan.
Selanjutnya Bustami menegaskan untuk selalu bertanggung jawab untuk mengawal penyelenggaraan pemilu secara umum, bebas, rahasia, jujur, adil, aman tertib sehingga tahapan yang diatur dapat dipastikan secara hukum.
"Kami berharap PPDP dalam melakukan pemutakhiran data pemilih untuk dapat bekerja sesuai aturan yang berlaku saat ini, " pinta Bustami.
Untuk diketahui, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 1.285 orang di 11 Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Hadir dalam acara rapid tes, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kajari Bengkalis Nanik Kurhartanti, Ketua KPU Fadhillah Al Mausuly serta sejumlah Forkopimda.
Baca juga: 1.285 PPDP di Bengkalis dites cepat COVID-19
Baca juga: KPU terima 8.329 nama usulan anggota PPDP pada Pilkada Riau 2020
Plh Bupati Bengkalis ingatkan PPDP bekerja secara profesional
Plh Bupati Bengkalis Bustami HY bersama Forkopimda ketika menghadiri rapid test Covid-19 PPDP di Kantor KPU Bengkalia.
