Pasar telepon seluler Pekanbaru lesu

id pasar telepon, seluler pekanbaru lesu

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Situasi pasar telepon genggam (seluler) di sejumlah pusat pertokoan Kota Pekanbaru, Riau, sepekan terakhir sedang melesu, ditandai turun drastisnya jumlah pembeli.

"Sudah seminggu terakhir, tak ada pembeli baru. Pelanggan yang datang kebanyakan beli asesoris atau servis 'hand phone' (HP)-nya," tutur Awi, 31, seorang pedagang HP di Pertokoan Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, Selasa.

Terakhir, jumlah yang laku per minggu rata-rata 20-an unit, dan hal itu terjadi pada September hingga awal Oktober.

Namun saat ini, paling tinggi hanya satu unit laku per minggu.

Kondisi serupa, menurutnya, juga dialami banyak kawannya di pusat-pusat penjualan HP, seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Tambusay.

"Sejak bulan Oktober lalu, pasar melesu, entah apa sebabnya," ujarnya lagi.

Namun ia menduga, hal ini diakibatkan banyak proyek infrastruktur dan pengadaan (Pemerintah) baru dimulai di bulan Oktober.

"Diperkirakan, saat pencairan dana proyek termin pertama, barangkali akhir November atau Desember nanti, pasar bakal kembali bergairah," harapnya.

Akibat situasi pasar HP yang melesu, Awi dan kawan-kawan memasang strategi khusus, yakni memperbanyak penawaran beragam asesoris kepada para pelanggan.

"Jika tidak begitu, omzet penjualan anjlok dan saya bakal tutup toko," katanya.

Tingginya sewa tempat jualan, mahalnya biaya tenaga kerja, juga menjadi masalah yang dihadapi Awi beserta beberapa pedagang HP di Pekanbaru.