Faperta UIR Budayakan Ikan Selais

id faperta uir, budayakan ikan selais

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau membudidayakan ikan selais yang menjadi maskot Kota Pekanbaru karena populasi jenis ikan itu semakin sedikit.

Setelah melakukan penelitian dan percobaan pemijahan ikan selais yang menjadi mascot kota Pekanbaru sejak 9 tahun lalu tepatnya 2001, saat ini Balai Benih Ikan Fakultas Pertanian UIR sudah memasarkannya kepada masyarakat yang ingin beternak selais, kata Dekan Fakultas Peternakan UIR Rosyadi, Senin.

Ia menyatakan bahwa proses penelitian, pemijahan dan budi daya ikan selais dimulai sejak 2002 dengan mengambil benih dari nelayan yang kemudian dilakukan percobaan pemijahan dan berhasil.

"Pada 2004, ikan-ikan selais dipelihara di keramba-keramba ikan di perairan danau buatan. Setelah mendapatkan indukan, kemudian dilakukan pemijahan. Saat itu, satu indukan menghasilkan anak selais sebanyak 2.000 ekor" terangnya.

Saat ini, tambahnya, jika memang ada masyarakat yang ingin beternak ikan selais, Balai benih Ikan Fakultas Peternakan UIR sudah bisa menyediakan bibitnya.

"Harga benih ikan selais berumur 1 bulan dengan panjang 2 inchi sebesar Rp1.000 per ekor," katanya.

Oa mengatakan, program ini sebagai cara untuk memotivasi para mahasiswa menjadi wirausaha dan lebih giat dalam berkreasi.

"Selain itu selais merupakan maskot Kota Pekanbaru, jadi kami kembangkan ikan khas dari daerah ini jangan sampai orang mencari ikan selais di Pekanbaru susah, padahal ikan khas Pekanbaru itu Selais" katanya.

Menurut dia, peran Pemerintah juga dibutuhkan dalam pengembangan ikan selais. "Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, dan harapan kami masyarakat ikut membudidayakan ikan selais ini" katanya.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2011

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.