Efek COVID-19, DAK Disparporabud Inhil dipangkas

id Disparporabud Indragiri Hilir, Junaidi Ismail,covid-19, corona,Inhil, tembilahan

Efek COVID-19, DAK Disparporabud Inhil dipangkas

Kepala Disparporabud Indragiri Hilir, Junaidi Ismail (Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dialih gunakan untuk penanganan virus corona atau COVID-19.

Kepala Disparporabud Indragiri Hilir, Junaidi Ismail, Senin mengatakan seluruh kegiatan DAK di Disparporabud tidak bisa dilaksanakan.

“Untuk sektor pariwisata semua dana DAK pusat untuk pembangunan fisik dan non fisik tidak dilaksanakan,” sebut Junaidi Ismail, di Tembilahan.

Dia mengatakan ada dua kegiatan yang rencananya berasaldari DAK tersebut, yakni kegiatan fisik dan non fisik yang diperkirakan sekira Rp1,7 miliar.

“Dana DAK dari pusat untuk fisik dan non fisik sebesar Rp1,7 miliar,” ujarnya.

Selain kegiatan fisik dan non fisik dari DAK, Junaidi menuturkan Disparporabud Inhil juga tidak bisa melaksanakan kegiatan Detail Engineering Design (DED).

“Untuk DED juga tidak bisa dilaksanakan, anggarannya sebesar Rp700 Juta. Jadi total keseluruhan sekira Rp2,4 miliar,” tuturnya.

Junaidiberharap di tahunberikutnya kegiatan yang tertunda tersebut bisa tetap dilaksanakan. "Tentu kami berharap pemerintah pusat bisa merencanakan kembali kegiatan yang tertunda tahun ini direncanakan di tahunberikutnya," tuturnya.

selain itu, Junaidijuga berharap wabah dari Wuhan, China di Indonesia bisa segera usai dan berharap kepada masyarakat untuk mengikuti seluruh imbauan dari pemerintah.

Baca juga: Pemda Inhil siapkan lahan pemakaman khusus korban COVID-19, segini luasnya

Baca juga: Yayasan Vioni Bersaudara Inhil serahkan masker dan hand sanitizer bagi tenaga medis