Disparporabud Inhil data hotel terdampak COVID-19

id Kepala Disparporabud Indragiri Hilir, Junaidi Ismail,Inhil, Tembilahan, wisma dan hotel di tembilahan, Disparporabud Inhil

Disparporabud Inhil data hotel terdampak COVID-19

Kepala Disparporabud Indragiri Hilir, Junaidi Ismail. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau saat ini tengah mendata wisma, penginapan dan hotel terdampak akibat virus corona atauCOVID-19.

Kepala Dinas Parporabud Kabupaten Indragiri Hilir, Junaidi Ismail, di Tembilahan, Selasa mengatakan bahwa wisma dan hotel cukup terdampak akibat wabah asal Wuhan, China, itu.

"Saat ini kami lagi mendata wisma dan hotel yang terdampak akibat COVID-19," sebut Junaidi Ismail.

Junaidi Ismail mengatakan bahwa saat ini tingkat hunian cukup menurun diperkirakan lebih dari 40 persen selama sekitar satu bulan terakhir.

"Saat ini mereka (wisma dan hotel) dipastikan mengalami penurunan jumlah tamu yang datang," kata Junaidi Ismail.

Pria yang akrab disapa Koteng ini menuturkan wisma dan hotel di Tembilahan cukup merasakan dampak akibat pandemi COVID-19.

"Seharusnya pada saat ini ada kegiatan sosialisasi, pelatihan yang menggunakan aula mereka tapi karena adanya wabahCOVID-19, tentu berbagai pertemuan itu tidak terlaksana," ujar Koteng.

Akibat penurunan tersebut, diduga ada wisma dan hotel yang merumahkan karyawannya.

"Kita juga lagi mendata karyawan karyawati yang terdampak. Dan saat ini sedang dalam proses," kata Junaidi Ismail.

Selain itu, Koteng meminta pengelola wisma dan hotel untuk menyediakan alat pelindung diri (APD), terutama bagi karyawan mereka saat bekerja dalam masa seperti saat ini.

"Selain itu hotel juga harus menyediakan tempat cuci tangan bagi para tamu yang datang," tukasnya.

(ADVETORIAL)

Baca juga: Polisi bubarkan acara ulang tahun di sebuah hotel di Medan

Baca juga: Muda-mudi Pekanbaru kembali kepergok pesta sabu di kamar hotel

Baca juga: Jelang PSBB, polisi grebek belasan pemuda pesta narkoba di kamar hotel Pekanbaru