Tangisan keluarga iringi prosesi pemakaman jenazah PDP virus corona di Agam

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Tangisan keluarga iringi prosesi pemakaman jenazah PDP virus corona di Agam

Petugas membawa jasad pasien dalam pengawasan COVID-19 di Kabupaten Agam, Kamis (9/4). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Jakarta (ANTARA) - Tangisan keluarga iringi prosesi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat petugas membawa ke tempat istirahatan terakhir, Kamis (9/4).

Pantauan di lokasi pemakaman, terlihat sejumlah anggota keluarga menangis setelah dua petugas Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi menggunakan alat pelindung diri lengkap menyerahkan jenazah kepada petugas pemakaman.

Baca juga: Total kasus positif COVID-19 di Indonesia 3.293 kasus dan 252 pasien sembuh

Ayah korban, Busri Tanjung di Lubukbasung, mengatakan korban sudah lama mengidap penyakit Tuberkulosis (TB).

"Kami sangat kehilangan atas kepergian almarhum," katanya.

Ia mengatakan selama ini almarhum berdomisili di Jakarta yang bekerja sebagai karyawan rumah makan.

Almarhum sebelumnya mengalami penyakit TB dan setiba almarhum pulang ke rumah dari Jakarta (15/3), langsung berobat rutin ke di RSUD Lubukbasung.

Pada Minggu (5/4), tambahya almarhum dirujuk dari RSUD Lubukbasung ke RSAM Bukittinggi dan meninggal dunia di RSAM Bukittinggi pada Rabu (8/4) pada pukul 04.00 WIB.

"Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga," katanya.

Sementara Kepala Puskesmas Manggopoh Lidia Irawati menambahkan seluruh keluarga dipantau petugas medis puskesmas.

"Keluarga melakukan isolasi diri di rumahnya untuk 14 hari kedepan," katanya.

Wali Nagari Manggopoh Rodwan menambahkan rumah almarhum disemprot cairan disinfektan dalam mencegah COVID-19.

"Kita menurunkan petugas untuk melakukan penyemprotan sekitar rumah almarhum," katanya.

Ia mengakui jumlah perantau Manggopoh pulang dari luar daerah 337 orang.

Pihak nagari membuat posko pencegahan COVID untuk mendata perantau yang pulang.

Baca juga: Ketua DPRD Inhil desak Pemkab anggarkan dana untuk warga terdampak COVID-19

Baca juga: Disnakertrans Inhil imbau perusahaan tidak lakukan PHK


Pewarta : Yusrizal