Pemkot Dumai Batasi Jam Buka Rumah Makan

Dumai, 26/7 (ANTARA) - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, akan membatasi jam buka rumah makan dan restoran serta tempat hiburan malam untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan 1432 Hijriah.

Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Dumai Hendri Sandra kepada ANTARA di Dumai, Selasa, mengatakan, pembatasan waktu buka dan tutup rumah makan serta tempat hiburan malam akan disesuaikan dengan kondisi.

"Saat ini kami tinggal menunggu rapat koordinasi antarinstansi khususnya instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Dumai," ujarnya.

Hasil rapat koordinasi ini, menurut Hendri, biasanya akan menghasilkan sebuah aturan dari Pemkot Dumai khusus untuk menjaga keharmonisan dan ketenangan saat bulan Puasa.

"Kemungkinan aturan buka tutup rumah makan atau restoran dan tempat-tempat hiburan pada Ramadhan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni untuk resto dan rumah makan diizinkan buka pada sore hari menjelang berbuka puasa hingga dini hari menjelang waktu sahur," paparnya.

Sementara untuk tempat hiburan malam, kata Hendri, disesuaikan dengan lokasi namun biasanya kesepakatan menentukan bahwa tempat hiburan malam sejenis pub diminta tutup.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sebelum Puasa kami sudah melakukan rapat koordinasi. Hasil dari rapat tersebut juga akan diedarkan ke sejumlah masyarakat khususnya pengusaha rumah makan atau resto dan tempat hiburan malam," kata Hendri.

Sementara itu, para pengusaha rumah makan dan restoran di kota berjuluk Mutiara Pantai Sumatra itu berharap pemerintah setempat memberikan waktu panjang pada siang hari untuk mereka membuka usahanya.

"Sebagian masyarakat Dumai adalah non-Muslim, mereka yang menjadi sasaran dagang kami. Untuk itu diharapkan pemerintah dapat mengerti ini karena kami juga butuh THR (tunjangan hari raya-red)," kata Aswan, pemilik rumah makan "Idola Dumai".