Minyak Tanah Di Dumai Mulai Langka

id minyak tanah, di dumai, mulai langka

Dumai, 26/7 (ANTARA) - Minyak tanah di Kota Dumai, Provinsi Riau, jelang Ramadhan mulai dirasa langka, kondisi ini membuat masyarakat resah terutama bagi mereka yang masih ketergantungan bahan bakar tersebut.

"Kalau pun ada harganya selangit dan tidak terbeli," kata seorang warga di Jalan Serai Kota Dumai, Ahmad kepada ANTARA, Selasa.

Warga lainnya, Yulida, menuturkan, kelangkaan bahan bakar minyak tanah sudah dirasa sejak sepekan terakhir dan akibatnya beberapa warga kalangan tidak mampu yang selama ini memasak dengan kayu dan minyak tanah menjadi kesulitan.

"Yang jelas langkanya minyak tanah ini membuat kami jadi kesulitan memasak," ujarnya.

Seorang pedagang pengecer minyak tanah nonsubsidi, Aryanto, menyatakan, kelangkaan minyak tanah bisa saja disebabkan oleh tersendatnya sarana transportasi bahkan juga bisa disinyalir adanya penimbunan.

"Akibat kelangkaan minyak tanah ini, tidak menutup kemungkinan membuat harganya juga akan melambung tinggi karena kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar itu meningkat pesat," katanya.

Jelang Ramadhan tahun ini tingginya kebutuhan minyak tanah dikabarkan tidak hanya terhadap kalangan masyarakat namun juga Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai yang berencana menggelar festival lampu colok.

Menanggapi hal ini, Penata Administrasi Umum Depot UPms PT Pertamina Renifery Unit (RU) II Dumai, Trimo menyatakan kesiapannya untuk menambah kuota bahan bakar jenis minyak tanah tersebut.

"Namun minyak tanah yang tersedia merupakan minyak tanah nonsubsidi dengan harga eceran tertinggi mencapai Rp8.300 per liter. Hal ini karena memang minyak tanah subsidi telah dicabut seratus persen dari Dumai," kata Trimo.