"Kita menyayangkan keberadaan bangunan pasar yang representatif seperti ini tidak dimanfaatkan dan difungsikan sesuai dengan harapan," kata Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir (Inhil), A Junaidi, di Tembilahan, Kamis (26/2).
Politisi Golkar ini mengungkapkan bahwa pasar merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, Junaidi mengatakan Pemkab dan DPRD Inhil menganggarkan dana ketika adanya usulan pembangunan Pasar Sungai Piring.
"Tapi sayang setelah dibangun malah seperti dibiarkan seperti itu," Junaidi kecewa.
Saat sidak,Junaidimelakukan diskusi di lapangan dengan DisperindagInhil yang diwakili Kabid Pasar Ahmad Fitri dan pihak Kecamatan Batang Tuaka.
"Paling lambat akhir Maret Pasar Sungai Piring ini sudah harus difungsikan," tegasnya.
Sebab, karena belum beroperasinya Pasar Sungai Piring ini menyebabkan pedagang mingguan harus berjualan di pinggir jalan dan di dalam rumah warga.
"Padahal setiap hari pekan,para pedagang berjualan di emperan dan turap pelabuhan," tambah Junaidi.
Baca juga: Legislator sambut baik sikap Pelindo I Tembilahan
Baca juga: Legislator sebut Inhil belum merasakan income pajak CPO
