KPU petakan persoalan Pilkada Riau 2020

id Kpu,pilkada riau,pilkada 2020, kpu riau

KPU petakan persoalan Pilkada Riau 2020

Rapat jarak jauh antara KPU RI dan KPU Riau, Jumat (21/2) (ANTARA/Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar rapat jarak jauh dengan KPU RI, guna memetakan berbagai kesiapan dan permasalahan menyongsong Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) serentak 2020.

Video conference pagi tadi mulai pukul 09.30 WIB, berlangsung antara KPU RI dan KPU Provinsi Riau, kata Ketua KPU Riau Ilham M Yasir di Pekanbaru, Jumat.

Rapat dipimpin Arif Budiman, Ketua KPU RI, dan dihadiri oleh Viryan Azis, Pramono Ubaid Tantowi. Sedangkan anggota KPU Riau yang hadir adalah Ilham M Yasir selaku ketua, Nugroho Noto Susanto, Firdaus, dan Joni Suhaidi sebagai anggota.

Ilham M Yasir mengatakan, dalam rapat jarang jauh, KPU RI melakukan pengecekan terhadap tahapan pemilihan 2020 yang sedang berlangsung. Di antaranya pemetaan TPS, perkembangan terkini calon perseorangan, seleksi badan adhoc, dan hal-hal yang urgen lainnya.

Dikatakannya, pada seleksi badan adhoc, saat ini di Riau sedang berlangsung tahapan tanggapan masyarakat terhadap hasil wawancara lima besar PPK, dan pengumuman calon Anggota PPS.

"Sejauh ini belum terdapat hal krusial terkait tahapan seleksi badan adhoc," kata Ilham melaporkan.

Selain itu kata dia lagi, KPU Riau mengimbau agar masyarakat memanfaatkan tahapan tanggapan masyarakat. Serta mengajak bagi warga yang terdapat di sembilan kabupaten/ kota untuk mendaftar sebagai calon anggota PPS.

"Sedangkan di tahapan pencalonan perseorangan, saat ini sedang menunggu penyerahan dukungan calon perseorangan hingga batas waktu tanggal 23 Februari 2020 pukul 24.00 WIB," pungkasnya.

Hal lain yang juga dilaporkan sebagai informasi, KPU sedang melakukan tahapan pemetaan TPS untuk memudahkan penetapan TPS pada pemilihan 2020.

Di Riau, rancangan TPS pemilihan 2020 berjumlah 7817 yang tersebar di sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan Pemilihan. Dari total TPS tersebut, terdapat dua yang belum ditemukan titik koordinatnya.

Penyebabnya adalah soal signal jaringan yang tidak baik. Dua TPS itu berada di Desa Pesajian Batang Peranap Indragiri Hulu.

Baca juga: Ketua KPU Arief Budiman memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa

Baca juga: KPU dan Unilak bersinergi wujudkan Pilkada Riau jurdil dan bersih