Dumai, 7/4 (ANTARA) - Segerombolan gajah liar hingga hari ini terus mengamuk dan merusak lebih sepuluh hektare lahan perkebunan sawit milik warga di Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kebupaten Bengkalis, Riau.
"Gerombolan gajah ini mulai mengamuk sejak kemarin pagi (Rabu 6/4). Warga banyak yang bilang kalau gajah-gajah itu mengamuk karena balas dendam setelah induknya mati," kata Kepala Desa Petani, Rianto, di Bengkalis, Kamis.
Sampai sekarang, menurut Rianto, kawanan gajah masih bertahan di wilayah perkebunan dan merusak lebih banyak sawit warga yang umurnya masih di bawah empat tahun.
"Jika ditotal, kebun warga yang rusak sudah sekitar sepuluh hektare," katanya.
Kawanan gajah tersebut, kata Rianto, sampai Kamis siang masih terus menguasai sebagian lahan perkebunan warga.
"Tanpa alasan yang jelas, gajah-gajah itu terus menginjak-injak sawit yang tingginya masih sekitar satu sampai dua meter," tuturnya.
Saat ini, kata Rianto, sejumlah warga terutama kaum pria dewasa terus berjaga-jaga dan berupaya untuk mengusir hewan bongsor itu dengan cara membunyikan mercon atau petasan yang dilemparkan dekat gerombolan gajah.
"Tapi sampai sekarang cara itu tidak juga berhasil. Bahkan mereka semakin menjadi-jadi. Melihat kondisi ini banyak warga pemilik kebun pasrah, menerima kenyataan kalau kebun yang baru dutanamnya 'diobrak-abrik' gajah," jelasnya.
"Mau diapakan lagi, apa yang kami lakukan sudah semampunya. Kalau ternyata gajah-gajah itu tetap saja mengamuk kami pasrah," kata seorang pemilik kebun sawit di Desa Petani, Laksono.
Warga menjelaskan, sejak dua hari kawanan gajah "menyerbu" perkebunan sawit di Desa Petani, bantuan penyelamatan dari pemerintah setempat serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau masih belum ada, dan konflik manusia versus gajah ini terus berlanjut.
Berita Lainnya
Gerombolan Gajah Liar Berkeliaran Di Jalan Raya
01 August 2011 15:52 WIB
Gerombolan Gajah Liar Masuk Kampung di Rohil
14 May 2011 19:27 WIB
Gerombolan Gajah Masuk Kampung Gara-Gara Banjir
16 December 2009 12:58 WIB
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Bupati Bengkalis minta IKAPTK mampu berikan pelayanan yang prima ke masyarakat
30 April 2024 19:28 WIB
Sekda Bengkalis minta TPAKD kejar target tujuh program kerja
30 April 2024 18:53 WIB
Ini jawaban Wabup Bengkalis terhadap pandangan umum fraksi terhadap dua Ranperda
30 April 2024 18:44 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB