Dumai Berpotensi Disusupi Flu Burung

id dumai berpotensi, disusupi flu burung

Dumai, 9/3 (ANTARA) - Seluruh wilayah di Kota Dumai, Riau, sangat berpotensi "disusupi" virus H5N1 atau flu burung yang mematikan itu.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kota Dumai, Budiyono, kepada ANTARA di Dumai, Rabu, mengatakan, rentannya seluruh wilayah Dumai disusupi flu burung, karena sejauh ini kebutuhan unggas terutama ayam masih dipasok dari luar daerah seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Kondisi pengiriman unggas luar daerah ini tentunya menyulitkan kami dalam melakukan pemeriksaan kesehatan unggas-unggas tersebut. Kondisi ini diperparah lagi dengan tidak adanya koordinasi antara Disnak Riau dengan Disnak dua provinsi penyalur unggas itu," ujar Budiyono.

Saat ini menurut Budiyono, lima kecamatan yang ada di Dumai, meliputi Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, Medang Kampai, Sungai Sembilan, dan Kecamatan Bukit Kapur sudah terdapat kasus-kasus diduga flu burung.

"Meski dari sejumlah kasus hanya di Kecamatan Dumai Barat yang sempat dinyatakan positif setelah dilakukan pengujian sample, namun daerah lainnya juga tidak menutup kemunkinan ada unggas yang telah terjangkit flu burung," ucap Budiyono.

Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran flu burung di Dumai, terang Budiyono, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait lainnya terutama dalam hal sosialisasi cara hidup sehat menghidari virus mematikan itu.

"Sosialisasi ini sangat penting dan harus dimulai dari sekarang. Dengan pengetahuan masyarakat atas bahaya flu burung dan pencegahannya, tentu secara tidak langsung akan mampu menekan jumlah kasus flu burung di Dumai," imbuh Budiyono.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko Santoso, dalam kesempatan terpisah mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mendapat informasi tentang penyebaran flu burung di sejumlah wilayah Dumai.

"Kita juga sudah mencoba untuk mensosialisasikan masalah ini kepada masyarakat pada setiap kesempatan," ringkas dia.