Menurut laman IFFHS, Messi berhak menyandang gelar tersebut setelah memperoleh total 299 poin, terpaut jauh 214 poin dari De Bruyne (85) dan Eden Hazard (55).
The IFFHS award for the World’s best playmaker gives points to players based off of their performance as a playmaker throughout the season.
Lionel Messi got 299 points, 214 more than second place.
This is the same player who won the golden boot for scoring the most goals.
.... pic.twitter.com/oLRPvkQM4N
— totalBarça (@totalBarca) November 28, 2019
Penilaian tersebut diberikan oleh para pakar sepak bola dari 90 negara yang terkesan dengan penampilan Messi. Dengan capaian tersebut, pemain Barcelona itu pun memegang rekor sepanjang masa dengan mengumpulkan 10 gelar dari IFFHS dalam sembilan tahun terakhir.
Titel playmaker terbaik itu menjadi gelarnya yang keempat sejak 2015, 2016, dan 2017, dengan tahun lalu status tersebut sempat direbut oleh Luka Modric.
Dengan empat gelar itu, Messi pun kini menyamai rekor mantan rekannya di Barcelona Xavi Hernandez.
Selain itu, pemain tim nasional Argentina itu juga telah memenangi empat penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak IFFHS serta dua penghargaan untuk pencetak gol terbanyak di dunia.
Baca juga: Penalti Messi selamatkan Argentina kekalahan dari Uruguay
Baca juga: Tagar #Valverdeout ramaikan dunia maya usai Barcelona dihajar Levante