Chevron Beri Batas Pengaman Lahan Operasi

id chevron beri, batas pengaman, lahan operasi

Dumai, 22/2 (ANTARA) - PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) Wilayah Operasi Provinsi Riau, berencana memberi batas pengamanan di sejumlah lahan yang masuk dalam jalur operasi perusahaan perminyakan itu.

Manajer Komunikasi PT CPI Riau, Hanafi Kadir, Selasa, kepada ANTARA di Dumai, mengatakan, batas pengamanan tersebut berupa pembuatan patok serta parit dan pagar di lahan yang sudah dibayar ganti ruginya.

"Langkah ini adalah upaya untuk mempertahankan lahan yang menjadi wilayah operasi CPI. Upaya ini juga untuk menghambat atau meminimalisasi penyerobotan lahan konsesi CPI," ujar Hanafi.

Sejauh ini, kata dia, pembatasan masih terkonsentrasi di titik-titik operasi CPI yang berada di Duri (Kecamatan Mandau dan Pinggir Kabupaten Bengkalis) serta Minas, Bangko dan Kota Dumai," papar dia.

Selain memberikan batasan-batasan terhadap lahan wilayah operasi, ucapnya, CPI juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah mulai dari pemerintah kota/kabupaten hingga camat dan lurah di sana.

"Upaya koordinasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang sejumlah daratan lahan yang telah menjadi hak PT CPI di mana di atasnya tidak dibenarkan untuk dibangun pemukiman atau gedung lainnya oleh masyarakat," tutur dia.

Pembatasan lahan operasi itu, dikatakan Hanafi, juga merupakan wujud suatu sistem pengamanan wilayah operasi yang tujuannya adalah untuk keselamatan masyarakat.

"Untuk melengkapi pengamanan itu, kita juga akan membangun sistem data informasi terpadu di setiap wilayah. Sebagai penambahan fasilitas pengamanan pertanahan, kita juga akan menggunakan teknologi untuk mendata lahan pertanahan milik CPI," demikian Hanafi dalam jumpa persnya di Dumai.