Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Indragiri Hulu menyelidiki video viral dua pemuda yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji dengan mengencingi bendera merah putih dan sebuah pohon yang tersemat lafaz Allah.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting dihubungi dari Pekanbaru, Minggu, mengatakan kedua pemuda yang terekam video serta dua lainnya sebagai perekam dan pengunggah ke media sosial telah diamankan untuk proses pemeriksaan.
"Masih dalam tahap proses penyelidikan dan meminta keterangan lebih lanjut," kata Dasmin.
Empat pemuda yang harus berurusan dengan polisi itu adalah Bambang Oktri Swesta, M Fachrobby Subartha, Mayanda Sandi Septia Hadi, dan Dino Satria Wiratama. Mereka ditangkap pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Dasmin mengatakan hasil interogasi sementara terungkap bahwa para pemuda berusia 20 tahunan itu mengaku tidak berniat mengencingi bendera merah putih dan pohon dengan lafaz Allah. Mereka juga memiliki video lainnya untuk menjelaskan argumentasi itu.
Hanya saja, video yang diunggah hanya satu dengan diisi narasi seolah-olah mereka mengencingi bendera. Video berdurasi 15 detik itulah yang diunggah ke media sosial Instagram melalui akun @boswestaaa hingga viral dan mendapat sorotan tajam. Sementara video lainnya yang direkam tidak diunggah.
"Hasil interogasi awal, terhadap ke empat pemuda, ternyata didapat video atau bukti baru. Di waktu yang sama saat kejadian itu, yang direkam oleh temannya juga FA, namun dengan sisi yang berbeda yang menunjukkan hasil video yang juga berbeda," jelasnya.
Melalui video kedua itu, terlihat bahwa Mayanda dan Dino, sosok dua pemuda yang terekam dalam video itu tidak melakukan tindakan tidak terpuji sesuai narasi. Kendati demikian, Dasmin menyebut empat pemuda di atas masih berada di Mapolres Indragiri Hulu guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Antara menjelaskan lokasi video viral itu berada di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Aksi itu berlangsung pada Jumat (9/8) sekitar pukul 23.40 WIB.
Aksi itu mereka lakukan sepulang dari Cafe Arzam dan menuju tempat parkiran mobil. Setibanya di parkiran, mereka buang air kecil di tembok sekitar parkiran. Sementara di lokasi itu cukup banyak bendera pajangan yang dijual.
"Mereka buang airkecil di bawah bendera merah putih yang digantung dan tidak mengenai bendera," kata Sunarto.
Berita Lainnya
Enam Kapolres terima penghargaan usai Lebaran 2024
22 April 2024 15:06 WIB
Pemuda di Pekanbaru ini nekad tantang polisi untuk menangkapnya
17 April 2024 14:10 WIB
10 ribu kendaraan melintas di jalan tol di Riau
09 April 2024 18:08 WIB
Kapolda Riau perintahkan berantas narkoba hingga ke kampung-kampung
05 April 2024 12:41 WIB
Jelang lebaran, Polda Riau amankan ratusan kilogram sabu dan ribuan ekstasi
05 April 2024 10:28 WIB
Polda Riau-PTPN IV Regional 3 perkuat sinergitas lindungi aset negara
30 March 2024 19:47 WIB
3 ribu personel amankan arus mudik di Riau, Kapolda : Petugas jangan asik nonton TV!
28 March 2024 14:24 WIB
Pengedar sabu di Pekanbaru ini nekad berjualan di rumah
27 March 2024 13:17 WIB