Pekanbaru (Antaranews Riau) - Partai Golongan Karya (Golkar) optimis suaranya cukup kuat dalam Pemilihan Legislatif 2019, dengan menargetkan 22 Kursi di DPRD Riau.
Meski partai Golkar Riau sempat mengalami kegagalan saat mengusung Calon Gubernur dan wakil Gubernur pada Pilgub Riau tahun lalu, Partai berlambang Pohon beringin tersebut mengklaim tidak akan berpengaruh dalam pileg 2019 ini karena memiki figur caleg dan partai yang kuat untuk ditonjolkan.
"Dalam pileg kali ini, yang dilihat itu figur dan partainya. Jadi kita optimis untuk itu. Kita targetkan 22 kursi di DPRD Riau. Untuk DPRD Pekanbaru target 12 kursi," kata Pembina Partai Golkar Pekanbaru, Erizal Muluk di Pekanbaru, Kamis.
Baca juga: KPU: Dana Kampanye Golkar paling tinggi di Riau
Dia menambahkan, Golkar dapat mengulangi kejayaan pada Pileg 2014 lalu, dengan meraih 14 kursi di DPRD Riau mengungguli partai lainnya.
"Kita meraih 14 kursi untuk DPRD Riau pada 2014 lalu, sementara partai yang lain hanya sembilan, " sebut Ketua Komisi III DPRD Riau itu.
Dia menegaskan, pihaknya sudah siap menatap pemilu serentak, termasuk keyakinan untuk mempertahankan prestasi periode sebelumnya.
"Namanya juga usaha, tentu harus bertambah targetnya. Kalau target menurun kan, mengapa harus pusing bekerja," tegasnya.
Baca juga: Andi Rachman Ikut Nyaleg, Golkar Target 2 Kursi DPR dari Riau
Golkar targetkan 22 Kursi DPRD Riau, ini Kunci Kekuatannya
arsip foto. Golkar Targetkan 20 Persen Kursi DPRD Bengkalis (Antara)
