Nelayan Siak Terima Bantuan Kapal

id nelayan siak, terima bantuan kapal

Nelayan Siak Terima Bantuan Kapal

Illustrasi

Siak,(Antarariau.com) - Nelayan di dua kecamatan Kabupaten Siak, Riau menerima bantuan kapal fiber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018.

"Bantuan sebanyak 30 unit perahu fiber berkapasitas 0,5 GT ini berasal dari Dana Alokasi Khusus tahun 2018 untuk dua kecamatan, yaitu Koto Gasib dan Mempura," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, Susilawati di Siak, Kamis.

Penyerahan bantuan sebanyak 15 unit sampan untuk nelayan kecamatan Mempura diserahkan langsung oleh Bupati Siak Syamsuar di Kampung Paluh bersamaan dengan alat tangkap lainnya dan kartu asuransi nelayan didampingi Kadis Peternakan dan Perikanan, Susilawati.

Susi menambahkan, bantuan alat tangkap lainnya berupa belat dan jaring, pelampung (life jacket), cool box, senter kepala, lampu signal dan dayung. Dengan harapan dapat meningkatkan hasil tangkap ikan nelayan Kabupaten Siak.

Terkait penyerahan kartu asuransi untuk nelayan, Susilawati menyampaikan program tersebut adalah bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban nelayan yang mengalami musibah disaat menangkap ikan.

"Kartu asuransi ini tidak hanya untuk disimpan saja di dalam saku ataupun di rumah. Melainkan bisa di klaim jika sewaktu-waktu ada kejadian tidak diinginkan seperti kecelakaan ataupun sakit diluar aktivitas menangkap ikan," sebut dia.

Bupati Siak Syamsuar menyebutkan, kartu asuransi nelayan adalah peran serta pemerintah dalam melindungi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan.

"Maksudnya asuransi itu berfungsi sebagai jaminan kepada nelayan, untuk meringankan beban keluarga jika terjadi kecelakaan atau musibah," ucapnya.

Syamsuar berharap, alat tangkap dan perahu fiber yang telah diserahkan pemerintah pusat dapat membantu nelayan meningkatkan hasil tangkap. Begitu juga dengan kartu asuransi nelayan itu mampu memberikan rasa aman kepada para nelayan selama bekerja sehingga semakin termotivasi dalam mengoptimalkan potensi sektor kelautan di daerah tersebut.