PAD Dumai hingga Juni Masih Terealisasi 45 Persen, Ini Nilai Rupiahnya

id pad dumai, hingga juni, masih terealisasi, 45 persen, ini nilai rupiahnya

PAD Dumai hingga Juni Masih Terealisasi 45 Persen, Ini Nilai Rupiahnya

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Sekretaris Daerah Kota Dumai, Provinsi Riau, Muhammad Nasir, mengakui pendapatan asli daerah atau PAD hingga Juni 2018 sudah terealisasi sekitar 45 persen dari target setahun sebanyak Rp246 miliar.

"Realisasi PAD sekitar 45 persen dari berbagai sektor, namun untuk parkir tepi jalan umum masih nihil karena belum dijalankan," kata Sekda Nasir, Selasa.

Potensi PAD terbesar di antaranya, retribusi parkir khusus di terminal barang dengan target Rp19 miliar dan sejumlah objek dikelola dinas pelayanan terpadu dan badan pendapatan daerah.

Menurutnya, pencapaian PAD selama enam bulan anggaran ini masih rendah, karena itu akan dilakukan evaluasi di tingkat organisasi perangkat daerah untuk melihat kendala pelaksanaan.

Terutama PAD di sektor retribusi parkir tepi jalan umum hingga kini masih nihil karena belum dijalankan oleh Dinas Perhubungan Dumai dengan alasan masih dalam penyusunan.

"Masih ada sisa enam bulan kerja kita harap target pendapatan daerah bisa tercapai, dan diminta satuan kerja pelaksanan dapat bekerja lebih optimal," sebutnya.

Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah Dumai Marjoko Santoso menyatakan, realisasi PAD 9 sektor pajak dikelola sudah menyumbangkan sekitar Rp120 miliar dari pencapaian 45 persen pendapatan keseluruhan.

Pada Tahun 2018 ini, target PAD sektor pajak daerah Bapenda dinaikkan menjadi Rp117,5 miliar, atau mengalami peningkatan 50 persen dibanding 2017 hanya sebesar Rp 71,6 miliar.

"Pendapatan bapenda tahun ini dinaikkan sekitar 40 miliar rupiah dari sebelumnya, dan realisasi enam bulan pertama tidak mengecewakan, kita yakin bisa melampui target," sebutnya.

Diketahui, Bapenda Dumai berwenang mengelola sembilan pajak daerah, yaitu pajak bumi bangunan, bea perolehan hak tanah dan bangunan, hotel restoran, minuman beralkhol, reklame, hiburan, mineral bukan logam dan batuan, penerangan jalan dan air bawah tanah. ***3***