Panwaslu: Pemilih Dumai Golput Capai 46 Persen

id panwaslu pemilih, dumai golput, capai 46 persen

Panwaslu: Pemilih Dumai Golput Capai 46 Persen

Sumber : Antaranews

Dumai (Antarariau.com) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Dumai, Riau mencatat partisipasi pemilih yang tidak mencoblos atau golput pada Pemilihan Gubernur Riau 27 Juni 2018 mencapai 46 persen dari jumlah pemilih 171.394 jiwa.

Anggota Panwaslu Dumai Agustri menyebutkan tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 53 persen.

"Dari laporan petugas yang dihimpun di semua TPS partisipasi pemilih dalam pilkada sekitar 53 persen, dan yang tidak memilih 46 persen," kata Agustri, Kamis.

Rendahnya partisipasi warga dalam Pilgub Riau ini, kata dia, diduga karena masih banyak pemilih berada di luar Dumai atau belum pulang dari liburan sekolah yang panjang hingga 1 Juli 2018.

Selain itu, angka golput 46 persen ini diduga akibat masyarakat kurang antusias dan tidak berminat mencoblos pemilihan gubernur, karena bukan pemilu untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Dumai.

"Libur panjang sekolah dan kurangnya minat masyarakat memilih gubernur ini kita duga jadi penyebab rendahnya partisipasi dalam pemilu," sebutnya.

Karena pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah 2018 di Kota Dumai berlangsung dengan lancar dan sukses, Panwas memuji petugas pengawas di lapangan yang telah bekerja keras.

Hasil hitung cepat dirilis di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, data C1 masuk dari Kota Dumai sudah mencapai 100 persen, dan menempatkan pasangan calon Gubernur Riau Syamsuar-Edy Nasution mendominasi perolehan suara meraih 40.634 suara, atau 45,01 persen.

Data ini berasal dari C1 di 515 TPS Kota Dumai Pilkada Riau, dan Syamsur-Edy ungguli tiga pasangan calon lain, yaitu Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 21,44 persen, Firdaus-Rusli Effendi 17,55 persen dan Lukman Edy-Hardianto 16 persen suara sah.

Sebelumnya, Ketua KPU Dumai Darwis mengaku juga khawatirkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemungutan suara pilkada rendah karena panjangnya liburan sekolah.

"Kita keluhkan panjangnya liburan ini karena guru dan pekerja swasta belum pulang atau masih berliburan, dikuatirkan tingkat partisipasi pemilih nantinya rendah," kata Darwis, Senin (25/6).

KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih secara nasional ditetapkan 77,5 persen, dan untuk Dumai ditargetkan 75 persen, atau naik dari pemilihan kepala daerah 2015 lalu sebesar 68 persen.