Sudah 1.989,85 Kilometer Jalan Dibangun di Kuansing, Diaspal 651,848 Km

id sudah 198985, kilometer jalan, dibangun di, kuansing diaspal, 651848 km

Sudah 1.989,85 Kilometer Jalan Dibangun di Kuansing, Diaspal 651,848 Km

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah hingga awal 2018 ini telah membangun jalan di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, sepanjang 1.989,85 kilometer dan sudah diaspal 651,848 kilometer dengan sumber dana dari anggaran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

"Untuk jalan kabupaten, Pemkab Kuansing terus mengucurkan dana untuk peningkatan jalan hingga pelosok desa," kata kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Ade Fahrer Arief, di Teluk Kuantan, Kamis.

Selain ruas jalan diatas Pemkab Kuansing juga telah membangun jalan berupa landasan kerikil 1149,162 kilometer (Km), sistim rigid 2,093 Km dan tanah 186,75 Km, sesuai dengan kemampuan anggaran.

Pembangunan jalan itu selain telah membuka isolasi sejumlah wilayah setempat juga mendorong tumbuhnya ekonomi serta memudahkan membawa hasil pertanian warga.

Pemerintah Kuansing setiap tahun membuat program pengaspalan jalan berkisar 30 sampai 50 Km, itu sudah termasuk sumber dana APBN dan APBD, jika secara terus menerus dilakukan maka beberapa tahun kedepan tidak ada lagi jalan tanah penghubung desa di wilayah Kuantan Singingi.

"Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama agar program pemerintah bisa berjalan sukses," sebutnya.

Kepala Dinas PUPR juga menyebutkan, program peningkatan jalan maupun jembatan di instasni yang ia pimpin tentunya mengutamakan skala prioritas, sudah terprogram dengan baik serta berkaitan dengan kepentingan umum.

"Jika masyarakat sudah mudah menuju pusat perekonomian maka ekonomi semakin baik," ujarnya.

Namun demikian, setelah jalan dibangun, semua armada milik perusahaan harus taat aturan, muatan tidak boleh melebihi kapasitas yang sesuai dengan standar kekuatan jalan agar tidak cepat rusak dan hal ini sangat beralasan karena berkaitan dengan kelancaran distribusi kebutuhan pokok.

"Masyarakat, perusahaan dan pengguna jalan sebaiknya sama - sama menjaga dan memelihara semua jalan yang ada, jika ada yang terlihat rusak dapat disampaikan kepada pemerintah untuk mendapatkan perhatian," ujarnya. ***1***