Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Tim gabungan dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mendata dan menemukan harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar mulai merangkak naik pada awal bulan Ramadhan 1439 H.
Berdasarkan data yang didapatkan Antara di Teluk Kuantan, Kamis, kenaikan harga di antaranya terjadi seperti pada komoditi daging sapi naik Rp20 ribu, dan cabai merah keriting naik Rp5 ribu per kilogram.
" Kami sudah mencatat semua harga Sembako awal Ramadhan dan stok masih cukup hingga dua bulan kedepan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin- Dag) Kuantan Singingi Tarmis di Teluk Kuantan.
Masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan sehari - hari selama puasa Ramadhan, pemerintah telah melakukan survei kelapangan bersama tim terpadu baik dari Badan Intelijen Negara (BIN), Polres dan instansi terkait yang hasilnya semua harga masih dalam kondisi stabil dan masih terjangkau oleh warga.
Pihak Kopdagrin-Dag Kuansing juga bakal menggelar operasi pasar pada Minggu kedua Ramadhan untuk mengantisipasi lonjakan harga Sembako sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, yang direncanakan dilaksanakan di lapangan Limuno Kota Teluk Kuantan bekerja sama dengan mini martket dan toko terdekat.
" Kami yakin tidak ada keluahan dari warga menghadapi Puasa," sebut Tarmis.
Kepala Dinas Kopdagrin- Dag juga menyebutkan, ada 10 item kebutuhan yang saat ini terjadi perubahan harga berdasarkan hasil pendataan tim pada Rabu 16 Mei 2018 setiap kilogramnya, misalnya harga daging sapi awalnya Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu, ayam ras Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu, cabe merah kriting Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu.
Selain itu, harga cabe rawit Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu, bawang putih Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu sedangkan bawang merah turun dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu, kentang Rp12 ribu turun Rp10 ribu dan kol dari Rp10 ribu menjadi Rp5 ribu perkilogramnya.
" Untuk harga beras masih stabil berkisar antara Rp12 ribu - Rp14 ribu perkilogram," ujarnya.
Harga gula pasir Rp12 ribu, gula merah Rp16 ribu, minyak goreng spesial Rp28 ribu, telur ayam Rp2.500 perbutir dan susu Dancaw Rp82 ribu per 800 gram, namun demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga meminta agar semua agen, disributor toko Sembako untuk tidak menumpuk barang digudang agar kondisi kebutuhan berjalan lancar.
" Jika arus lalu lintas Sembako berjalan lancar maka semua terkendali dengan baik," tegasnya.
Sembako yang masuk ke Kuansing berasal dari Sumatra Barat, Jambi dan Sumatra Utara, hanya bebebrapa kebutuhan saja yang dihasilkan oleh masyarakat lokal.
