Jenazah Napi Teroris yang Tewas Bentrok dengan Brimob Dimakamkan di TPU Pandau

id jenazah napi, teroris yang, tewas bentrok, dengan brimob, dimakamkan di, tpu pandau

Jenazah Napi Teroris yang Tewas Bentrok dengan Brimob Dimakamkan di TPU Pandau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jenazah narapidana tindak pidana terorisme Benny Tresno alias Abu Ibrahim yang meninggal saat insiden bentrokan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dimakamkan di Provinsi Riau.

Prosesi pemakaman dihadiri keluarga Benny, di antaranya ibu kandung dan istrinya tersebut dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandau, Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu.

Kepala Desa Pandau, Firdaus Roza mengatakan bahwa jenazah Abu Ibrahim tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Minggu tadi.

Setibanya di cargo Bandara SSK II Pekanbaru, jenazah Beny yang ditempatkan di sebuah peti warna cokelat langsung dibawa menggunakan ambulans desa Pandau tepatnya Jalan Kempas 12, RT 07 RW 12. Desa Pandau Jaya merupakan tempat kediaman orang tua kandung Benny, Yuliati (60). Istri almarhum Benny juga tinggal di sana.

Tiba di Pandau sekitar pukul 08.00 WIB pagi, jenazah langsung dishalatkan di Mushala Al-Ihlas. Jenazah kemudian langsung dibawa ke pemamakan tanpa ke rumah orang tuanya terlebih dahulu.

"Kita sudah dapat informasi (rencana pemakaman) beberapa hari yang lalu dari keluarga," katanya.

Isak tangis keluarga Beny pecah saat almarhum dikeluarkan dari peti matinya. Tampak seluruh tubuhnya dibungkus dengan kain kafan berwarna putih. Begitu pun dengan wajahnya, hingga keluarga tak satu pun dapat melihatnya.

Sedianya, jenazah Almarhum Benny akan disemayamkan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. Namun, hal itu urung dilakukan karena ditolak sejumlah tokoh adat setempat.

Sementara itu, Firdaus mengatakan bahwa warga Desa Pandau sempat menolak rencana pemakaman itu dilakukan di desa yang terletak sekitar satu jam dari Kota Pekanbaru tersebut.

"Awalnya sempat terjadi gejolak di masyarakat. Tapi kita beri masukan, bahwa kalau tidak di sini dimana lagi akan kita makamkan," ujarnya.

Wakapolda Riau Brigjen Pol Permadi, mengatakan meskipun kerusuhan yang terjadi di Rutan Cabang Salemba pada Selasa (8/5) telah menggugurkan lima orang anggota Polri, pihaknya tidak menyimpan rasa dendam kepada para tahanan, termasuk almarhum Beny.

"Semoga almarhum diberikan tempat yang layak. Insya Allah tidak ada dendam," ujarnya.

Prosesi pemakaman jenazah Benny memang tidak ada pengawalan khusus dari anggota polisi. Tapi dari Polsek Siak Hulu selaku pemangku wilayah sudah berkoordinasi dengan keluarganya untuk proses pemakaman.

***2***