Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menghadiri acara Forum Koordinasi Integrasi Kanal Pemerintah (FKIKP) Daerah Kabupaten/Kota Riau yang ditaja oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia di Pekanbaru.
"Tujuan acara tersebut mendorong seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Provinsi Riau untuk memiliki akun media sosial (Medsos) yang terverifikasi," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kuantan Singingi Samsir Alam di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia ini diselenggarakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru, semua peserta yang hadir merespon positif dan mendukung prgram pemerintah pusat.
Narasumber dalam acara tersebut antara lain Asisten Staf Khusus Juru Bicara Presiden Dhedy Adi Nugroho SAM Bidang Komunikasi & Media Massa Gun Gun Siswadi, serta Kasubdit Kemitraan Pemerintah, Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah Kemenkominfo Helmi Malik Bou.
" Ini peluang bagi daerah untuk memiliki akun resmi yang bisa dibuka oleh publik," sebutnya.
Kabupaten Kuantan Singingi sudah siap untuk mengelola dan mendukung program yang diharapkan oleh pusat tersebut, karena banyak hal yang dibutuhkandaerah dalam membangun dan menyebarkan informasi yang akurat kepada pubil secara baik, cepat.
Direktur Kemitraan Komunikasi Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kemenkominfo, Dedet Surya Nandika mengatakan, dengan terintegrasi semua kanal-kanal media sosial yang ada, baik itu di Kementerian, Lembaga Negara, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota akan berdampak positip bagi semua pihak.
"Medsos yang dikelola oleh pemerintah dapat menjadi trending topic," terangnya.
Ia juga berharap, dengan integrasi kanal ini, nantinya Provinsi Riau akan bergabung dengan Satgas Medsos, ini bertujuan tujuan untuk menyebarluaskan informasi secara massive ke seluruh daerah di Indonesia.
" Namun untuk mewujudkan hal tersebut perlu kerja sama yang baik," ujarnya.
Selama ini ada beberapa kendala yang perlu menjadi perhatian bersama, dengan belum terintegrasi, informasi banyak belum diketahui masyarakat luas.